Waspadai Gejala Rem Tromol Sudah Habis, Bisa Blong

2
Komponen rem tromol. Foto: Istimewa

NaikMotor – Komponen rem tromol masih banyak digunakan pabrikan roda 2 di Indonesia. Tetapi ada masa pakainya, waspadai gejala rem tromol habis seperti berikut .

Harga rem tromol memang lebih murah dari rem cakram. Namun, posisi rem tromol sampai saat ini banyak digunakan pada bagian roda belakang. Tetapi penempatannya ada di dalam bagian tromol motor sehingga untuk mengetahui masa penggunaanya agak sulit. Berikut cara mendeteksinya.

Pedal atau tuas rem terasa lebih dalam

Tanda paling mudah jika rem tromol habis adalah pedal atau tuas rem pada motor akan teras lebih dalam, hal tersebut dikarenakan kampas rem sudah menipis serta celah antara kampas dan tromol akan semakin melebar. Hal tersebut akan menyebabkan jarak pengereman semakin jauh yang berimbas pedal atau tuas rem akan terasa lebih dalam.

Daya pengereman menurun

Daya pengereman otomatis akan menurun karena permukaan kampas yang bergesekan dengan tromol semakin berkurang. Hal ini bisa menjadi tanda awal kampas rem tromol mulai habis.

“Saat pedal atau tuas rem terasa semakin dalam dan daya pengereman berkurang drastis, baiknya segera ganti kampas rem tromol tersebut, jika tidak bisa berakibat fatal,” terang Imam, salah satu mekanik Planet Ban di bilangan Pondok Cabe.

Terdengar bunyi gesekan saat di rem

Jika kondisi diatas diabaikan, maka permasalahan akan berlanjut dengan timbul bunyi gesekan saat dilakukan pengereman. Jika hal tersebut terjadi, segera bawa motor ke bengkel untuk di bongkar bagian tromol dan diganti kampas remnya. Karena jika dibiarkan berlarut-larut akan bisa merusak tromol dan fatal digunakan saat berkendara.

Muncul bau terbakar pada bagian belakang motor

Saat muncul tanda ini, kondisi sistem pengereman sudah rusak parah. Sebab material sepatu rem tromol terbuat dari besi, apabila kampas rem habis maka akan bergesekan langsung dengan tromol yang juga berbahan besi, sehingga akan menimbulkan efek terbakar dengan terciumnya bau sangit.

Ketika hal tersebut sudah terjadi, saat akan dilakukan pembongkaran setidaknya ada dua komponen yang harus diganti. Yaitu sepatu rem dan tromol rem.

“Pengguna kendaraan yang masih menggunakan sistim rem tromol harus bisa peka jika dirasakan sistim pengereman tidak seperti biasanya. Segera cek atau bawa ke bengkel terdekat untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan saat berkendara,” tutup Imam. (Daus/Prob/NM).

2 COMMENTS

    • Terima kasih atas pertanyaannya. Bunyi pada perangkat rem bisa disebabkan karena kotor, sehingga perlu dibersihkan. Pada beberapa kasus karena material brake shoe atau brake pad mengeras, terutama pagi hari.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here