
NaikMotor – Aplikasi GoRide sudah kembali bisa digunakan di beberapa wilayah setelah beberapa bulan lalu berhenti imbas Covid-19. GoRide kembali beroperasi di Bogor, Depok, dan Bekasi.
PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (GOJEK) resmi menginformasikan bahwa layanan GoRide sudah kembali beroperasi di beberapa wilayah setelah sebelumnya berhenti karena Covid-19. Setelah Jakarta, kini Pemkot wilayah Bekasi juga sudah mengizinkan kembalinya GoRide mengaspal.
Dalam menghadirkan layanannya di masa Adaptasi Kebiasaan Baru, Gojek memperkenalkan inisiatif Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan atau dikenal dengan J3K guna memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi pelanggan di tengah pandemi global COVID-19.

VP Region West Java & Banten Gojek, Becquini Akbar mengatakan inisiatif J3K dihadirkan tanpa ada biaya tambahan. “Sejak awal pandemi, Gojek telah melakukan berbagai penyesuaian yang mengedepankan aspek kesehatan pada setiap layanan. Memasuki tatanan hidup baru, Gojek terus berinovasi untuk mendukung masyarakat menjalankan kesehariannya dengan mengedepankan tiga aspek utama, yaitu kesehatan, kebersihan, dan keamanan. Inovasi ini kami rangkai dalam sebuah inisiatif besar yaitu J3K. Inisiatif ini kami hadirkan tanpa ada pembebanan biaya tambahan karena kami percaya bahwa rasa aman dan nyaman harus diberikan kepada setiap mitra, pelanggan, dan masyarakat luas.
“Layanan GoRide sudah kembali beroperasional di wilayah Bekasi mulai 9 Juli, Bogor 7 Juli serta Depok 8 Juli 2020,” imbuh Becquini.
Prosedur lain untuk jaga keamanan adalah adanya sekat pelindung di GoCar dan GoRide (tahap uji coba), anjuran penggunaan sarung tangan, imbauan penumpang membawa helm SNI milik pribadi, hingga tersedianya Zona NyAman J3K bagi pelanggan untuk keamanan dan kenyamanan berkendara.
Kami juga mendorong agar pelanggan dapat mengutamakan transaksi menggunakan GoPay untuk menghindari kontak fisik, baik untuk transaksi layanan Gojek atau transaksi di merchant online atau offline,” tutup Becquini. (Daus/Prob/NM).