NaikMotor – Melotronic berbagi cara berupa trik dan tips cuci helm dengan baik dan gampang. Karena bukan hanya motor, helm juga harus dirawat, lho.
Melotronic kembali membagikan informasi bermanfaat yang diharapkan bisa membantu Motoris dalam merawat kendaraan dan apparel. Kali ini, yang akan dibahas adalah cara membersihkan helm dengan benar agar tidak ada bagian yang terlewat dan tanpa merusak komponennya. Karena bukan hanya motor, helm juga harus diperhatikan dan dirawat.
Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan saat membersihkan helm:
- Padding atau busa helm
Langkah awal dalam membersihkan padding adalah dengan melepas satu per satu busa dan paddingnya (cheek padding/pelapis pipi). Kemudian, bersihkan dengan sabun. Disarankan untuk menggunakan sabun yang tidak menghasilkan banyak busa/buih. Motoris bisa menggunakan sabun atau sampo bayi karena tidak menghasilkan banyak busa. Buih/busa yang berlebihan dikhawatirkan bakal merusak busa helm, seperti gampang kempes misalnya.Cara membersihkannya, beri sedikit sabun/sampo pada busa dan padding, lalu rendam selama 15 hingga 30 menit. Setelah airnya berubah jadi lebih keruh, bisa langsung dijemur. Nah, soal menjemur pun juga perlu diperhatikan. Jangan menjemur di bawah sinar matahari langsung karena bisa membuat busanya jadi cepat kempes. Agar busa helm lebih awat, lebih baik dijemur di dalam ruangan dekat kipas atau blower saja.
- Ventilasi helm
Menurut Melotronic, ventilasi helm juga harus dibersihkan karena banyak kotoran yang menumpuk. Pembersihan ventilasi helm karena berhubungan dengan paru-paru. Ventilasi helm bisa dibersihkan dengan menggunakan cotton bud untuk bagian kisi-kisinya. Kalau are ventilasi harus dicopot, sebaiknya hubungi orang-orang yang sudah ahli dalam urusan bongkar helm.
Penting untuk diingat dan diterapkan saat membersihkan helm, jangan utak-atik bagian helm dengan busa padat atau bagian snail-nya. Batok helm tidak boleh dilepas atau diutak-atik karena dikhawatirkan akan merusak struktur helm itu sendiri. Contohnya, jika mengalami crash dengan helm yang sudah diutak-atik, benturan tidak bisa diredam dengan sempurna oleh helm dan bisa berakibat fatal.
Distributor EV terpercaya di Indonesia ini juga menyarankan untuk menghindari mencuci helm di mal atau tempat cuci helm di parkiran motor. Kenapa? Alasannya adalah karena pada saat pengeringan, helm biasanya dimasukkan ke dalam sebuah kotak bersuhu sangat panas agar pengeringan jadi lebih cepat. Rupanya, proses pengeringan seperti itu berpotensi merusak busa, bahkan bagian lainnya yang berfungsi sebagai peredam benturan. Sekian informasi tentang cara gampang cuci helm, semoga bisa diterapkan dengan baik agar kondisi helm juga tetap optimal. (Litha/Prob/NM)