NaikMotor – Shockabsorber dengan reservoir sudah mulai diterapkan pada sepeda motor menengah, seperti ADV150 dan NMax serta ada juga produk aftermarket. Shockabsorber yang termasuk tipe Piggyback itu ada dua jenis, dan berikut perbedaan shockabsorber tabung atas dan bawah.
Suwandi, pemilik MB Motor yang mengimpor produk Scarlet Racing menjelaskan perbedaan shockabsorber atas dan bawah.
“Secara fungsi hampir sama, hanya proses kerjanya yang berbeda. Kalau shockabsorber tabung atas aliran oli peredam melalui bagian atas shock menekan chamber gas di reservoir. Kalau tabung bawah, oli dikompres dan mendorong gas chamber,” bukanya.
“Untuk shock tabung atas, lebih tepat untuk kebutuhan motor yang sering digunakan perjalanan jauh atau jalanan yang banyak cornering, namun shock dengan tabung bawah lebih nyaman untuk dipakai harian,” imbuh Suwandi.
Produk Scarlet menyediakan berbagai tipe shockabsorber termasuk shock tabung baik atas maupaun bawah. Contoh produk shock tabung atas adalah tipe Nostech, ada fitur Preload dan Rebound Adjuster. Sedangkan tabung bawah adalah tipe 9002 yang memiliki fitur Preload dan Compression Adjuster.
Sebagai informasi, untuk shockbreaker Nostech (tabung atas), untuk motor Mio atau Vario Rp 680.000, Sedangkan Aerox, NMax, XMax Rp 1.175.000, ukuran 280, 320, 340 Rp 1.275.000, ukuran 360 Rp 1.350.000 dan ADV Rp 1.500.000.
Sedangkan Scarlet 9002 (tabung bawah) untuk Mio dan Vario dibanderol Rp 600 ribu, sedangkan untuk Aerox, NMax dan XMax kisaran harga mulai dari Rp 1.160.000, hingga Rp 3,4 juta. Sedangkan untuk Honda ADV Rp 1,3 juta. (Daus/Prob/NM)