NaikMotor – Sebuah wadah pergerakan penggemar motor jenis 2-tak di Jakarta kembali turun ke jalan dalam Gas Tipis-tipis Motoran Malam Minggu Ngasep, Sabtu (11/7/2020). Tak kurang dari 80 motor bermesin dua langkah meramaikan gelaran kedua ini.
Dari obrolan di Teh Tarik Aceh Cipete tak kurang dari seminggu sebelum acara, ide untuk mengumpulkan kembali para pengguna motor yang identik dengan oli samping, kembali bergulir. Sesuai namanya, motoran Malam Minggu Ngasep pilihan waktunya ditetapkan pada hari Sabtu.
Hanya diunggah di social media Instagram @malamminggungasep dengan ketentuan start di Tigrehood dan finis di AMPM Jakarta, respons para 2-stroke lovers kembali mencuat. Seperti diketahui, event perdana Malam Minggu Ngasep sukses menyapa Jakarta pada akhir tahun lalu.
Masa pendemi yang mulai longgar dengan kenormalan baru membuat para pemilik motor berduyun-duyun datang. Sepertinya, selama penerapan PSBB selama kurang lebih tiga bulan, banyak dihabiskan mereka untuk mengoprek motor. Sehingga begitu ada kegiatan yang mewadahi mereka, semuanya sudah siap tampil baik mesin maupun bodinya.
Berbagai jenis motor hadir di Tigrehood di Sabtu malam, mulai jenis 2-tak twin Suzuki GT185, Yamaha RX-King, Tiara, Sigma, Suzuki Crystal, A100, TS125, Kawasaki Ninja, Vespa hingga Hero Mallika dan sebagainya. Byon Aryawan, selaku penggagas acara tetap mengimbau peserta untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas dan protokol kesehatan.“ Kita santai aja, enggak perlu ngebut dan jaga aturan lalu lintas. Jangan lupa pakai masker,” ujarnya.
Tidak disangka, antusias peserta yang ikut terbilang banyak hingga sampai ada yang datang dari Cikarang mengendarai Yamaha RX-King.SPBU Shell di Antasari menjadi tempat regrouping sekaligus mengisi bensin untuk selanjutnya mulai beriringan menuju Sudirman- Thamrin – Monas dan kembali ke arah Cipete untuk finis di AMPM Jl. Abdul Majid 45A. Tidak ada insiden atau motor mogok pada anggota rombongan dan semua wajahnya terlihat sumringah.
Dari antusias yang ada, Byon dan beberapa penggagas acara mulai memikirkan area yang lebih luas untuk bisa menampung banyak lagi peminatnya. Banyak hal yang bisa diambil dari kegiatan ini, seperti yang diungkapkan Byon. “Bukan sekadar menambah banyak teman, namun juga memperbanyak pemahaman kita soal motor-motor jenis 2T lainnya termasuk soal sparepart dan bengkelnya,” ujar Byon. (Arif/nm)
