Lebih Aman, Begini Fungsi dan Kinerja Rem ABS

0
fungsi abs
Sensor rem ABS pada skutik. Fitur ABS sudah banyak diterapkan Foto: Firdaus

NaikMotor – Sepeda motor massal seperti skutik lansiran terbaru beberapa diantaranya sudah di lengkapi fitur Anti-lock Bracking System (ABS). Fungsi ABS mencegah pengereman agar tidak sampai ban terkunci, jadi roda depan masih bisa dikendalikan.

Apa itu rem ABS, bagaimana cara kerja rem ABS? pertanyaan itu sering dilontarkan konsumen saat berniat membeli motor. Bukan tanpa alasan, motor yang sudah ditanamkan fitur ABS biasanya terdapat di tipe tertinggi dan tentu saja harganya akan lebih mahal dari tipe lainnya.

Rem ABS atau yang disebut juga dengan Anti-lock Braking System adalah sebuah sistem rem yang ada di kendaraan agar tidak terjadi penguncian roda saat terjadi pengereman secara mendadak.

“Rem ABS tidak akan bekerja ketika handle rem ditekan secara normal tanpa kejutan (mendadak). Namun ketika handle rem ditekan secara tiba-tiba (rem mendadak) maka sistem rem ABS melalui speed sensor akan memberikan signal kepada ABS control unit untuk mengatur pengereman pada piston rem secara berulang memberikan tekanan pada brake pad (kanvas rem) dan tidak memberikan tekanan pada brake pad,” ujar Dicky Hernawan selaku Area Service Development PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.

“Proses pengurangan, penahanan dan peningkatan tekanan fluida berlangsung sangat cepat, yaitu sekitar 15-50 kali per detik. Sehingga roda tidak akan terkunci saat terjadi pengereman mendadak,” tambah Dicky sapaan akrabnya.

Skema kerja ABS menggabungkan fungsi elektrik, hidraulis, dan mekanik. Mikrokomputer bertindak sebagai otak ABS akan menerima masukan dari masing-masing sensor kecepatan yang umumnya berada di roda depan, dan belakang jika sudah mengadopsi dual channel ABS.

ilustrasi rem ABS
Ilustrasi alur rem ABS. Foto: Istimewa

Kemudian saat terindikasi gejala ban akan mengunci atau ditandai dengan salah satu ban atau lebih deselerasi di atas toleransi, maka komputer memerintahkan aktuator hidraulis untuk mengontrol atau mengurangi tekanan rem.

Selanjutnya aktuator akan menjalankan siklus aktif dan non-aktif sebanyak 15 kali per detik untuk mengurangi tekanan rem pada roda sehingga tidak terjadi rem mengunci. Jadi, jangan kaget kalau melakukan pengereman keras di rem ABS, akan ada terasa perlawanan di handle rem, itu menandakan ABS sedang berfungsi untuk mengurangi tekanan rem agar roda tidak mengunci.

Nah, jika ada yang bertanya apakah ABS membuat sistem rem tambah pakem, jawabannya ya. Dengan cengkraman pada ban yang terus terjaga, otomatis jarak pengereman juga akan semakin dekat. Selain membuat pengereman lebih maksimal, sitem pengereman ABS juga membuat pengereman jauh lebih aman. (Daus/Prob/NM).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here