NaikMotor – Desainer Italia ini sangat mengagumi Vespa dan juga motor MotoGP dari HRC Box Repsol, serta Dani Pedrosa. Jadilah Vespa 50 dengan nomor start “26” Pedrosa sewaktu di Honda MotoGP.
Lino De Vecchis merupakan desainer dari Roma, Italia yang bekerja di LINERDESIGN. Selain meguasai kustomisasi grafis dan cat khusus pada kendaraan, ia juga memiliki spesialisasi dalam bidang lukisan airbrush, kustom dan balap. Saat ditanya oleh Box Repsol mengenai kenapa memilih Vespa, Lino menjelaskan Vespa merupakan ikon dan cahaya bagi hidupnya.
Dalam proyek yang ia lakukan sekitar 2 tahun silam ini, Lino mengatakan bahwa proyek ini rumit karena motornya sudah tidak sempurna kualitasnya.
“Proyek ini jelas rumit, Vespa telah ditinggalkan di garasi dan kondisinya jelas tidak sempura, sehingga telah mengalami pemulihan komprehensif semua bagian komponennya untuk menyegel bodywork dan mencegah pembentukan karat,” ujarnya.
“Kemudian saya harus memperkuatnya dengan lasan khusus karena mesin yang dipilih akan menjadi 140cc kuat yang mampu membuatnya sangat kuat dan dalam kasus ini ada banyak perubahan yang harus dilakukan untuk memastikan semuanya bekerja dengan sempurna,” ujar Lino seperti yang dikutip dari Box Repsol.
Saat ditanya tentang kenapa memilih desain ini dan apakah ia merupakan penggemar tim Repsol MotoGP, ia menjawab, “Grafiknya harus sedekat mungkin dengan MotoGP Repsol 2011 Honda, jadi warnanya dipilih secara tepat mengacu pada juara dunia MotoGP bersama Casey Stoner.”
“Hal itu benar-benar melibatkan saya karena saya mengaku sebagai penggemar tim Repsol sejak dulu, ketika saya masih kecil saya mengikuti kemenangan Mick Doohan di Honda NSR yang terkenal dan hari ini mata saya selalu fokus pada Marc dan Dani.”
“Merk Repsol, berkat kombinasi warna dan daya tarik balap yang hebat, tidak salah lagi dan saya pikir itu membuat penggemar yang menyukai mimpi olahraga ini, saya tidak berpikir ada orang yang tidak mengenalinya,” tuturnya.
Untuk menyelesaikan proyek penting ini, Lino menghabiskan waktu sampai lebih dari 200 jam. Meski demikian, Lino mengaku puas dan senang dengan hasinya.
Terakhir, desainer Italia ini menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Box Repsol dan mengatakan bahwa ia senang melihat penggemar menghargai kerja keras desain di balik realisasi ide sederhana yang telah dilakukan. Ia juga menyampaikan bahwa hal tersebut mendorong dirinya untuk terus melakukan hal yang lebih baik lagi. (Litha/Prob/NM)