NaikMotor – Pandemi Covid-19 secara global ikut mengikis dunia ekonomi terpincang-pincang termasuk di antaranya nilai tukar mata uang. Meski nilai rupiah terdektesi ikut melemah, namun harga Ban Shinko yang produk impor masih tak berubah.
Dampak yang terasa dengan adanya wabah pandemi ini adalah produk-produk impor. Beberapa bulan terakhir, nilai tukar rupiah terhadap dollar sangat fluktuatif, bahkan pernah menyentuh Rp 16.500 untuk 1 US Dollar.
Meski demikian, PT Roda Swamitra Perkasa (RSP) selaku importir Shinko di Indonesia belum melakukan langkah yang bisa menurunkan daya beli konsumen. Harga ban Shinko masih bertahan di level yang sama sebelumnya yang diterbitkan pada pertengahan 2018 lalu.
“Kita berbelanja ke pabrik di Korea pakai US Dollar, karena itu kita sangat memantau nilai tukar. Tapi demi kepuasan konsumen maka sampai saat ini price list kita masih yang sama kok,” kata Indra Syakti selaku pimpinan PT RSP dalam rilisnya.
Indra menambahkan bahwa tidak dipungkiri ada pertanyaan dari para diler mengenai perubahan daftar harga. “Mereka mungkin bertanya karena beberapa merek lain yang sesama ban impor sudah menaikkan harga,” lanjut Indra.
Meski diakui penjualannya ikut terpengaruh akibat pandemic serta kebijakan pemerintah, namun penuruannya masih belum terlalu parah. “Mungkin karena harga kita stabil sehingga penjualan di masa PSBB ini tidak turun terlalu drastis,” ungkapnya.
Bagi yang masih ingin menjadi mitra jaringan pemasaran, PT RSP masih membuka kesempatan dengan bisa menghubungi nomor 0811-8840-126 atau 0812-1188-465. (rls/NM)