NaikMotor – Razlan Razali bos Petronas Yamaha SRT meyakinkan negosiasi timnya dengan Valentino Rossi akan mudah. Bos Petronas SRT pede Rossi akan menjadi bagian timnya, karena selama ini pembicaraannya menunjukkan respon positif.
Meski belum menghasilkan hasil pasti, kepala tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali yakin perjanjian mereka dengan Rossi akan terwujud. Saat ini, nasib pembalap berusia 41 tahun tersebut masih belum jelas, karena sejak kursinya di Monster Energy Yamaha sudah diduduki Fabio Quartararo, kelanjutan karirnya di dunia MotoGP masih menggantung.
Pembalap Italia tersebut sementara ini memiliki pilihan berupa lanjut di tim Petronas SRT atau malah gantung helm. Meski belum ada perjanjian yang ditandatangani, Razali yakin bahwa Rossi belum ingin pensiun.
“Sejauh ini, pembicaraan itu positif. Masih belum ada tanda tangan, tapi saya berharap semuanya akan beres pada restart bulan depan,” ujarnya seperti yang dikutip dari surat kabar lokal BeritaHarian.
“Rossi bukan pembalap harian, ada banyak hal untuk dibicarakan dan negosiasi tentu saja tidak mudah.”
“Kami akan mengadakan konferensi video dengan segera. Dia ingin tahu apa yang diharapkan tim dari dirinya. Situasi saat ini masih membutuhkan stabilitas. Akan baik bagi kita untuk memiliki pembalap yang menjamin hal itu.”
Dilansir dari Speedweek, Razali juga mengatakan bahwa ia akan senang jika pemenang GP sebanyak 115 kali itu mengakhiri karirnya bersama tim Petronas Yamaha.
“Itu mungkin dan itu akan menjadi kehormatan besar bagi kami.”
“Saya tidak bisa mengantisipasi keputusan ini. Saya hanya bisa mengungkapkan pikiran pribadi saya tentangnya. Saya harap Valentino memutuskan untuk melanjutkan. Karena saya pikir tahun ini dengan masalah Covid-19 bukan waktu yang tepat untuk mengakhiri karir atlet legendaris ini,” ujar Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha Motor Racing kepada Speedweek.
“Tidak ada batas waktu yang disepakati secara kontrak. Di musim dingin kami sepakat secara lisan pada akhir Juni. Saya kira waktunya tidak akan banyak berubah. Karena tidak banyak yang akan berubah antara akhir Juni, Juli, dan Agustus. Valentino juga punya banyak waktu untuk memikirkan kehidupan dan masa depannya. Jadi kita tunggu saja. Kami pasti akan membahas topik ini dengannya dalam waktu dekat,” lanjutnya. (Litha/Prob/NM)