NaikMotor – Marc Marquez sudah resmi bergabung bersama Honda untuk 4 tahun ke depan. Namun sebelumnya, ternyata Ducati mendekati Marquez agar menunggangi Desmosedici.
Dalam sebuah wawancara dengan jurnalis MotoGP Italia terungkap bahwa Ducati mendekati Marquez dan membujuk pembalap Spanyol tersebut untuk bergabung bersama tim pabrikan asal Italia tersebut.
Bukan hanya Marquez, ternyata Maverick Vinales juga mengakui bahwa ia juga pernah berbincang ke arah sana dengan Ducati sebelum akhirnya memperbarui kontraknya bersama Yamaha. Sampai saat ini, pabrikan yang bermarkas di Bologna, Italia ini belum mengumumkan siapa yang akan menunggangi Desmosedici pada tahun 2021 mendatang.
Marquez bercerita bahwa gagasan yang menciptakan kontrak terpanjang sepanjang sejarah GP ini bermula dari Honda sendiri.
“Jujur, saya belum memikirkannya. Kami mulai berbicara dan kami melihat itu adalah proyek kemenangan untuk semua orang. Tidak ada tim yang seperti Honda dalam proyek olahraga, mereka percaya pada saya. Itu keluar sebagai proyek 4 tahun, ini adalah pertama kalinya dalam sejarah. Pada akhir kontrak, kami akan lihat apakah kita benar. Ketika saya bertanya kepada Puig tentang rekan saya, dia mengatakan kepada saya untuk berpikir tentang menang,” ujarnya.
Saat ditanya apakah mungkin penggemar MotoGP akan melihat ia bersaing dengan pabrikan lain, Marquez menjawab, “Saya berusia 27 tahun, saya memiliki kontrak selama 4 tahun lagi. Anda tidak pernah tahu. Saya mendengarkan orang-orang yang mengatakan bahwa saya harus menang dengan motor lain, tetapi saya membuat keputusan dengan hati saya. Mereka memberi saya kesempatan untuk beralih dari Moto2 dan untuk menang. Saya mendengarkan Ducati, yang meminta informasi, tetapi proyek Honda adalah yang terbaik dari sudut pandang olahraga. Saat ini, saya katakan tidak, tetapi di masa depan, Anda tidak pernah tahu.” (Litha/Prob/NM)
