NaikMotor – Menjadi ikon superbike Inggris, Norton Commando 750S dengan gaya scrambler berhasil menjadi best seller dan tidak kalah saing dari produk pabrikan Jepang yang masuk ke Eropa. Commando 750S hadir 1970, sementara keluarga Commando sendiri hadir sejak akhir 1960-an.
Commando waktu itu diproduksi untuk menggantikan Norton Atlas dan Ranger yang memiliki kelemahan getaran tinggi yang signifikan. Mesin Parallel Twin berkapasitas 745 cc pada Atlas dan Ranger dilengkapi dengan engkol 360° yang membuat kedua piston naik-turun berbarengan pada rpm tinggi, sehingga menyebabkan getaran signifikan yang menjalar ke mesin mount dan frame sehingga terasa benar oleh pengendaranya.
Dalam mengembangkan Norton Commando, Dr Stefan Baurer dan timnya bekerja mengembangkan kerangka baru dengan sistem isolatik atau pemasangan engine mounting karet. Disebutkan dari situs silodrome, kerangka barunya memberikan penanganan baik saat dipasangkan dengan garpu Roadholder Norton dan shockabsorber belakang yang bisa disetel.
Meski masih dengan sistem pushrod yang kuno, penjualan Norton Commando sukses sebagai marque sepeda motor Inggris. Performa, handling, dan penampilan model ini mampu memenangkan banyak hati penggemar di seluruh dunia, dan menjadi satu-satunya motor dalam sejarah yang memenangkan MotorCycle News “Machine of the Year” 5 kali berturut-turut dari 1968-1972.
Commando kemudian dibuat dalam berbagai varian, salah satunya Norton Commando 750S pada 1970 yang memiliki fitur pipa knalpot ala scrambler yang tinggi dan karena model scrambler tengah digilai anak muda di Inggris dan Amerika.
750S memang dikembangkan untuk menarik pasar Amerika dan mengikuti balapan di gurun di sana. Meski demikian Commando 750S tidak otomatis menjadi dirtbike yang sudah dikuasai Husqvarna pada masa itu. Tetapi Commando bisa menjadi lawan sepadan kepopuleran Honda CB750, dengan tampilannya yang gagah dan tampan serta suara dari pipa scramblernya yang tidak bisa disamai. (Litha/Prob/NM)