NaikMotor – Yamaha kembali memulai produksinya di negara Italia dan Prancis pada 4 Mei besok karena situasi dan regulasi mengenai virus korona sudah mulai melonggar.
Yamaha Motor Europe pada hari Sabtu (02/05/2020) mengumumkan produk dilanjutkan di pabrik mesin Motori Minarelli di Calderara, Reno Italia dan di pabrik perakitan MBK Industrie di Saint Quentin, Prancis. Yamaha kembali memulai produksinya pada hari Senin, 4 Mei 2020 mendatang.
Sebelumnya produksi di kedua fasilitas tersebut dihentikan sementara sejak 16 Maret demi memastikan keselamatan para tenaga kerja, sebelum lockdown diberlakukan di kedua negara untuk memerangi penyebaran virus korona.
Situasi telah dipantau dengan ketat dalam periode intervensi dan penutupan pabriknya dinilai setiap minggu. Proses dimulainya kembali produksi ini dibagi menjadi 2 fase. Fase pertama berlangsung di bulan April.
Fase awal ini diikuti oleh karyawan yang memang diizinkan untuk bekerja dengan mempraktikkan jarak sosial dalam kegiatannya, karena Yamaha mengutamakan sistem langkah dalam keselamatan dari Covid-19. Kemudian pabrik dipersiapkan untuk kembali beroperasi dengan optimal dan memulai kembali operasi prioritas.
Sedangkan fase kedua pada 4 Mei besok akan dimulai dengan pengembalian progresif ke operasi pembuatan produk akhir di kedua fasilitas, di mana praktik kerja akan disesuaikan untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan tenaga kerja yang merupakan prioritas utama bagi Yamaha Motor Eropa.
“Pembukaan kembali baik pabrik sepeda motor, skuter dan mesin produksi yang kita miliki di Eropa adalah berita positif dalam periode yang sangat rumit yang kita alami. Hal ini bisa terjadi berkat kerja sama dengan semua pihak yang terlibat, yang dengan tulus saya ingin mengucapkan terima kasih, dan akan mengamankan semua standar keselamatan bagi karyawan kami. Ini juga merupakan tonggak penting untuk mendukung produk-produk baru jaringan diler kami yang selama beberapa minggu mendatang akan memulai kembali operasi di semua negara yang terlibat dalam lockdown seperti Italia (4 Mei) atau Prancis dan Spanyol (11 Mei),” ujar Eric de Seynes selaku Presiden dan CEO Yamaha Motor Europe. (Litha/Prob/NM)