NaikMotor – Jhon Clasik yang merupakan bengkel restorasi spesialis Honda lawas baru-baru ini menyelesaikan proyek restorasi Honda Astrea Legenda Pos Indonesia. Berapa kocek yang dikeluarkan dan parts apa saja yang diganti, ya?
Putra Perkasa, pemilik bengkel Jhon Clasik bercerita kepada tim NaikMotor bahwa ia mengerjakan restorasi Astrea Legenda Pos Indonesia ini selama kurang lebih 1,5 bulan, dari mulai 5 Maret hingga 18 April 2020. Ia juga menceritakan tentang bagaimana bisa motor “Pak Pos” ini bisa berada di bengkelnya.
Rupanya, pemilik dari Astrea Legenda Pos ini adalah Buni asal Kebon Jeruk. Buni disebut-sebut memang hobi dengan motor tua dan ingin mengoleksi Astrea, kebetulan di sekitar rumahnya ada pensiunan karyawan Pos Indonesia yang memakai Astrea Pos tersebut. Sempat tidak mau dilepas karena sayang, akhirnya setelah 3 bulan perjuangan Buni pun terbayar dan Astrea Legenda Pos pun menjadi miliknya.
Jhon Clasik menjadi bengkel mendapat kepercayaan merestorasi dan mendandani kembali motor milik pemerintah yang terkenal dengan slogan Untuk Anda Kami Ada tersebut. Putra menyampaikan bahwa sparepart yang diganti kurang lebih hanya 60% karena part bawaan motornya masih banyak yang layak pakai.
“Kayak bodi-bodi tengah kita pakai yang lama, direpaint. Bagian bodi yang diganti cuma batok lampu, fender depan, body dada depan, lampu-lampu full kita ganti baru semua. Jok kita repair, hanya ganti busa dan ganti cover,” jelasnya.
Tak hanya itu, rupanya mesin motor juga dibongkar total untuk di-vapourblasting bagian bloknya dan diganti beberapa sektor dalam mesin. Roda-roda juga ikut diganti semua, seperti pelek, ban dan jari-jari. Tidak ketinggalan kick-starter hingga baut-bautnya ditukar dengan parts baru.
“Yang paling susah itu dapat sayap yang baru, kita gak dapet-dapet. Akhirnya kita beli second dengan keadaan yang lumayan mulus. Oh iya, striping juga termasuk susah dan belum ada yang jual, akhirnya kita motif logo Pos-nya dengan menggunakan airbrush atau gambar langsung ke bodi,” ungkap Putra.
Dana yang dikeluarkan untuk biaya bengkel adalah Rp 6,5 juta yang sudah meliputi jasa cat full, jasa bongkar pasang, jasa bongkar mesin dan vapourblasting, serta kelistrikan. Pemilik motor sudah membawa beberapa spareparts sendiri, jika ditotalkan keseluruhannya dari biaya beli spareparts sendiri ditambah biaya bengkel, estimastinya kurang lebih Rp 8 jutaan.
Berikut ini beberapa komponen yang diganti beserta keterangan harganya yang dibeberkan langsung oleh pemilik bengkel, Putra Perkasa. (Litha/Prob/NM)
Knalpot Rp 650.000
Ban depan/belakang Rp 280.000
Jari-jari dan velg Rp 450.000
Cover lampu Rp 200.000
Fender depan Rp 150.000
Cover dada Rp 100.000
Repair jok Rp 200.000
Lampu-lampu full Rp 400.000
Behel dichrome ulang Rp 100.000
Sayap 2nd Rp 350.000
Shock belakang Rp 300.000
Tromol depan/belakan Rp 400.000