NaikMotor – Sandy Augustian mengisi waktu luang selama WFH dengan melakukan restorasi terhadap motor istrinya. Tak hanya restorasi, ia juga merawat riding gear dan motor lainnya agar tetap kece dan prima.
Salah seorang motoris asal Menteng Dalam, Sandy Augustian merestorasi sendiri motor Suzuki Lets milik istrinya untuk mengisi waktu luang selama Work From Home (WFH) dan #dirumahaja. Sandy mengatakan bahwa restorasi ini untuk isi kegiatan saat di rumah dan agar motornya kembali segar.
Komponen motor yang diganti antara lain penggantian ban depan-belakang dengan Maxxis Diamond (depan: 90/80-14; belakang: 100/80-14), custom jok dual tone, spion model bulat, hand grip KTC, bohlam LED Osram, saklar kanan-kiri Pulsar, shock belakang YSS Hybid, dics depan diameter lebih besar ukuran 220 mm spin dengan kaliper honda beat, breket belakang aksesori ori SGA, dan std samping-tengah dan kick stater-nya di-chrome.
Walau hampir seluruh restorasi ia kerjakan sendiri, tetapi untuk urusan repainting Sandy serahkan ke bengkel cat. Suzuki Lets tersebut mendapatkan treatment repaint full body, termasuk velg, CVT, box filter udara, cover knalpot, dan cover kipas. Restorasi dan repaint yang Sandy lakukan menghabiskan biaya sekitar Rp 4,2 juta.
Sebelum berinisiatif merestorasi Suzuki Lets, ia juga sudah mendandani koleksi roda dua miliknya seperti Suzuki Satria dan Honda ADV, meski ada beberapa yang di-handle oleh temannya.
“Suzuki Lets dipakai istri, masa’ saya doang yang jajan melulu, istri saya ga diberesin motornya,” cerita Sandy. Ia juga mengabarkan bahwa sang istri sangat senang saat motornya didandani dan semangat saat ada informasi progres pengerjaannya.
Alasan ia semangat untuk mendandani baik luar dan dalam motor-motor miliknya adalah karena, “Kalo saya kan prinsipnya motor enak dilihat, enak dipakai.”
Selain merawat motornya, Sandy juga semakin rajin merawat koleksi riding gear miliknya, seperti helm-helm, jaket, sarung tangan dan lain-lain. (Litha/Prob/NM)