NaikMotor – BMW Motorrad Indonesia resmi meluncurkan BMW S1000XR, adventure crossover sporty membuat tampilannya semakin gahar namun tidak meninggalkan kemewahan. Harga S1000XR dibanderol Rp 719 juta (Off the Road).
BMW S1000XR diperkenalkan pertama kali di EICMA 2019 oleh BMW Motorrad Global, mengusung konsep sport touring yang terlihat dari segi body besar, tinggi dan gagah, didukung dengan tampilan desain lampu depan/headlamp yang lebih futuristik.
BMW S1000XR mengusung mesin berkapasitas 999 cc tipe Water/oil-cooled 4-cylinder 4-stroke in-line engine yang diturunkan langsung dari saudaranya S1000RR generasi terbaru meski tanpa memakai teknologi shiftcam. Mesin tersebut diklaim mampu menghasilkan tenaga maksimal 165 hp pada putaran mesin 11.000 rpm dan torsi maksimum 112 Nm pada putaran mesin 9.250 rpm. Performa yang lebih linear disalurkan dengan sistem transmisi Constant-mesh 6-speed dengan tipe kopling Multiplate clutch in oil bath, anti-hopping clutch, mechanically controlled serta engine management Electronic Injection.
Menariknya, perpindahan transmisi didukung dengan sistem Gearshift Assistant Pro yang memungkinkan pengendara untuk memindahkan transmisi tanpa menarik tuas kopling dan juga kapasitas tangki bahan bakar yang lebih besar, yaitu 20 liter.
BMW S1000XR memiliki panjang 2.183 mm dengan lebar 940 mm dan tinggi 1.408 mm dengan jarak sumbu roda 1.894 mm dan berat kosong 206 kilogram, lebih ringan 10 Kg dari pendahulunya. Dengan berat tersebut, rasio antara power dan berat kendaraan menjadi Lebih baik sehingga menambah kelincahan dan handling kendaraan.
BMW S1000XR sudah dibekali dengan suspensi depan upside-down 46 mm, dengan compression and rebound stage adjustable. Sementara bagian belakang menggunakan alluminium double-sided swing-arm, central spring strut, electronic preload adjuster, electronic self-adjusting rebound/compression damping (Dynamic ESA Pro).
Tah hanya itu, Dynamic ESA (Electronic Suspension Adjustment) Pro secara otomatis dapat menyesuaikan tingkat peredaman motor saat menggunakan mode suspensi Road dan Dynamic untuk performa dan kenyamanan yang lebih baik.
“Tipe ini merupakan crossover antara adventure dan sport sehingga menghasilkan sport touring motorcycle. Unit masih memiliki karakteristik sport, yaitu tipikal suara 4 cylinder in-line dan akselerasi, tetapi memiliki kenyamanan dan handling motor touring/adventure,” terang Joe Frans selaku CEO BMW Motorrad Indonesia. (Daus/Contrib/NM).