NaikMotor – Astra Honda Motor memberi memberikan kiat-kiat merawat helm serta menginformasikan bagaimana cara menjaga pelindung kepala tersebut dengan baik. Demi menjaga kualitas helm, perawatannya pun ada caranya lho.
Semua pengendara sepeda motor wajib berkendara menggunakan helm, utamanya dalam melindungi kepala dari risiko benturan. Untuk menjaga kualitasnya, helm perlu dirawat dengan rutin agar fungsinya tetap optimal.
“Dengan melakukan perawatan helm tentunya kualitas helm akan selalu terjaga sehingga memberikan kenyamanan saat digunakan,” ujar Safety Riding Manager PT Astra Honda Motor (AHM), Johanes Lucky.
Berikut ini adalah 10 kiat menjaga dan merawat helm sepeda motor agar tetap dalam kondisi prima dan safety dari Astra Honda Motor:
- Bersihkan lapisan luar helm, termasuk kaca helm jika sudah terlihat kusam atau terkena debu, kotoran, atau hujan dengan menggunakan kain serat halus/kain microfiber serta sampo atau sabun khusus perawatan helm. Penggunaan kain berserat halus seperti kain microfiber dapat mencegah lecet akibat proses pembersihan
- Hindari menggunakan pembersih kaca saat mengelap visor helm, karena biasanya pembersih kaca mengandung amonia yang bisa merusak polikarbonat pada visor, sehingga bisa berdampak pada menurunnya tingkat kejernihan visor helm
- Gunakan cotton bud untuk membersihkan bagian helm yang sulit dijangkau, seperti lubang ventilasi pada helm yang bertujuan untuk menjaga sirkulasi udara pada helm, agar tidak terhalang oleh kotoran
- Lapisan tengah helm cukup dilap dengan kain microfiber hingga kering, dan hindari menyiram lapisan tengah dengan air, karena dapat menurutnkan kualitas daya redam sterofoam, mengurangi kekuatan perekat sterofoam pada helm, serta dapat menimbulkan jamur apabila tidak proses pengeringan tidak dilakukan secara maksimal
- Untuk lapisan dalam portable bisa dilepas semua lapisan dalam helm, kemudia rendam dan cuci dengan lembut menggunakan tangan. Hindari menggunakan sikat karena bisa merusak kain pelapisnya. Setelah itu bilas hingga bersih, lalu tepuk-tepuk dan keringkan dengan cara dijemur. Jangan gunakan pemanas karena panas berlebih bisa merusak kualitas busa helm
- Untuk lapisan dalam permanen, gunakan air hangat dan sampo/sabun khusus kemudian masukan helm dengan posisi seperti saat digunakan (jangan terbalik). Buka visornya tanpa dilepas, dan gunakan jari untuk menggosok lapisan dalamnya. Lalu angkat helm dan bilas sehingga tidak ada sisa sampo/sabun yang masih menempel. Tekan busa helm perlahan untuk menghilangkan sisa air, dan lakukan pengeringan setelahnya
- Lumasi bagian engsel helm, seperti engsel tali helm dan engsel visor dengan menggunakan pelumas helm atau baby oil, sehingga engsel tetap berfungsi dengan maksimal
- Setelah helm bersih, untuk menjaga kualitasnya, lapisi helm dengan pelapis khusus sehingga tetap berkilau dan kualitas cat helmnya terjaga
- Untuk mengurangi jumlah keringat yang terserap oleh lapisan dalam atau padding helm saat berkendara, gunakan helmet liner atau helmet cup, karena selain bisa menimbulkan bau tak sedap dan jamur, ternyata keringat juga bisa menurunkan kualitas dari busa helm
- Terakhir, setelah memakai helm jangan langsung dimasukan ke dalam tas karena helm yang lembab akan menimbulkan bau tidak sedap serta bisa mengakibatkan helm berjamur.
Dengan melakukan perawatan seperti yang disarankan oleh AHM, Motoris bisa mencegah dampak negatif seperti penyakit jamur kulit akibat menggunakan perlengkapan berkendara yang kotor, bau tidak sedap dari keringat, menurunnya kualitas helm, serta mengindari ketidaknyamanan pada saat penggunaannya.
Setidaknya helm dibersihkan minimal 1 bulan sekali, namun jika dipakai setiap hari, pembersihannya dapat dilakukan setiap minggu atau segera apabila terkena hujan agar helm tetap bersih dan nyaman dipakai.
“Kenyamanan perlengkapan berkendara selaras dengan keselamatan. Gunakan helm yang berstandar SNI dan pastikan tetap cari aman dengan merawat perlengkapan berkendara secara berkala,” jelas Lucky. (Litha/Prob/NM)