NaikMotor – Meluasnya penyebaran virus Corona nampaknya belum mempengaruhi penjualan motor bekas. Para peminat motor second di beberapa wilayah animonya masih bagus.
Meski diprediksi market otomotif akan mengalami penurunan pascaimbauan pemerintah untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, #dirumahaja, namun penjualan motor bekas tidak begitu terpengaruh di beberapa wilayah. Boleh jadi sepeda motor menjadi andalan ketika wabah merebak, karena social distancing itu.
“Masih aman penjualan motor bekas di tempat kami, rata-rata kami masih bisa menjual 10 sampai 20 unit setiap bulannya, masih didominasi motor matik. Kalau motor sport masih begitu-gitu saja, sedangkan motor bebek kurang laku,” tegas Kartalis selaku pemilik showroom motor bekas di bilangan Cirendeu saat kami hubungi lewat pesan singkat.
Saat kami menanyakan alasan kenapa motor bekas pasarnya masih bagus, Kartalis berkomentar, “Karena motor bekas itu sudah siap pakai, tidak perlu menunggu lama STNK dan BPKB dan pajak hidup. Apalagi motor yang kami jual di sini paling tua tahun 2015, jadi masih enak dipakainya dan belum ketinggalan banget modelnya.” Tutup Pak Kartalis.
Selain surat-surat yang sudah siap, saat ini beberapa lembaga pembiayaan sudah menjalin kerjasama dengan beberapa showroom motor bekas. Jadi lebih memudahkan konsumen untuk memiliki motor incarannya dengan budget terbatas. (Daus/Contrib/NM).