NaikMotor – CEO Dorna Sport menuliskan surat yang diunggah lewat akun resmi dan website MotoGP mengenai kendala GP tahun ini serta kejadian pandemi corona yang merundunginya.
Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sport lewat suratnya pada Jumat (20/03/2020) kemarin mengatakan bahwa mereka ingin melakukan balapan dan bergabung dengan semua pekerja dan penggemar di sirkuit. Namun karena penyebaran virus corona, pencegahan dilakukan oleh banyak negara sehingga Dorna dan pihak lainnya harus mengikuti regulasi tersebut demi memutus penyebaran virus.
“Covid-19 telah mempengaruhi setiap kompetisi olahraga global, dan pandemi ini sayangnya tidak asing dengan awal kejuaraan dunia MotoGP 2020. Meskipun begitu, olahraga kami akan bertahan dan terus berlomba, seperti sejak kelahirannya pada tahun 1949,” tulisnya.
Dorna menargetkan untuk terus mengikuti perkembangan setiap detail dari evolusi pandemi ini juga kebijakan pemerintahnya. Tak hanya MotoGP, WorldSBK, MotoE, juga Moto3 terpaksa diubah jadwal dan kalendernya serta akan diakomodasi dengan baik oleh pihak yang berwenang. Dalam suratnya Ezpeleta juga menyebutkan bahwa:
“Pikiran kami dan tindakan apa pun yang akan dilakukan berpusat pada dua hal, yaitu penggemar dan tentu saja semua yang bekerja keras untuk membuat kejuaraan ini menjadi mungkin. Kami melakukan segala hal yang kami bisa untuk melihat pembalap, insinyur, mekanik, personel logistik, eksekutif, operator kamera, jurnalis, teknisi multimedia, koordinator dan setiap bagian penting dari olahraga kami kembali melakukannya, yaitu balapan terbaik. Sesuatu yang selalu ada, sekarang dan akan terus menjadi esensi dari siapa kita. Di Dorna kami bekerja untuk memastikan bahwa krisis ini meninggalkan keluarga MotoGP dan semua paddock hanya dengan satu konsekuensi, yaitu kalender yang dimodifikasi.”
Di akhir pesan, ia juga menyampaikan terima kasih kepada FIM, IRTA, produsen, pembalap, anggota tim, promotor, penyiar, sponsor, media, dan setiap karyawan Dorna atas kesabaran, profesionalisme dan pemahaman yang benar.
“Ini semua untuk memastikan kami dapat kembali menghibur dan menggetarkan penggemar kami sesegera mungkin. Mereka tak kenal lelah dan mengikuti kami dengan setia dari trek ke trek atau melalui media atau platform apa pun yang mereka bisa, dari satu sudut dunia ke sudut lainnya. Kami berutang kepada mereka dan sejarah luar biasa dari olahraga kami,” tutupnya. (Litha/Prob/NM)