NaikMotor – Menjelang hari raya, masyarakat Indonesia pasti banyak yang akan mudik, kan? Kira-kira apa saja ya yang harus diperhatikan agar perjalanan aman dan nyaman? IRC bagi-bagi tips, lho! Simak yuk!
Sebelum berpergian, apalagi jarak jauh, pengendara harus memastikan bahwa motornya “sehat”. Bukan hanya bagian dalam mesin motor, tapi juga ban, baik depan maupun belakang. IRC memberikan tips seputar perawatan dan infomasi mengenai ban, apa saja ya?
Pertama, check kedalaman groove/alur ban, jika sudah mencapai tanda TWI, artinya sudah layak diganti. Ketebalan TWI adalah 0.8 mm. Lalu, pattern atau kembangan ban disarankan sama antara ban depan dan belakang.
Tips ban dari IRC selanjutnya adalah cek tekanan angin ban. Terdengar sepele, ya? Tapi ternyata krusial, lho! Pastikan tekanan angin sesuai standard yang dianjurkan, yaitu 2.0 ± 0.2 kg/cm2 untuk ban depan, dan 2.25 + 0.2 kg/cm2 di ban belakang. Jika kurang paham atau yakin, di beberapa SPBU terdapat stand isi angin/nitrogen dan juga melayani tambal ban. Anda bisa isi angin dan cek tekanan angin di sana. Kenapa tekanan angin sifatnya penting? Karena tekanan angin di bawah standard bisa mengakibatkan boros BBM, serta permukaan tire habis tidak rata. Sebaliknya jika over standard, tire akan terasa kurang nyaman.
Kemudian, jika ban luar (tire) perlu diganti, IRC menyarankan agar ban dalam (tube) juga ikut diganti. Arah pemasangan bannya mengikuti arah panah yang tertera di dinding ban. Tak lupa pada saat pemasangan tire, pastikan rimline terpasang rata. Velg juga tidak boleh kendor, karena jika bagian jari-jari rusak, bisa mengakibatkan kerusakan pada ban dalam.
Untuk perjalanan jarak jauh disarankan ban dikembalikan ke ukuran standard karena beban dan kecepatan telah diperhitungkan sedemikian rupa oleh pabrikan ban dan motor. (Litha/Prob/NM)
Berikut Tentang Ukuran Ban dan Ganti Ukuran Ban:
Contoh: 90/80-14 M/C 49P TL
90 : Menunjukkan lebar ban (artinya ban ini lebar 90 mm)
80 : Menunjukkan aspect ratio/menunjukkan persentase tinggi sidewall ban terhadap lebar ban
(80% x 90 = 72 mm)
14 : Angka ini menunjukkan diameter ban (ban ini berarti 14 inchi)
M/C : Ban ini diperuntukkan untuk MotorCycle
49 : Ini merupakan kode load index atau kemampuan ban dalam menopang beban
(ban bisa menahan beban maksimal 185kg, lihat tabel load index)
P : Ini simbol speed rating, kode P menandakan ban ini bisa dipacu hingga kecepatan 150 km/jam (lihat tabel speed symbol)
TL : Ban ini konstruksi Tubeless (bisa digunakan tanpa ban dalam/tube)
Jika ingin ganti ukuran lebih lebar disarankan hanya satu step ke atas,
Semula :
70/90-14 (depan)
80/90-14 (belakang)
Menjadi :
80/90-14 (depan)
90/90-14 (belakang)
Tidak disarankan mengganti dengan ukuran lebih kecil karena mempengerahui kelincahan, konsumsi bahan bakar, kenyamanan serta safety.
Untuk memastikan velg tubeless yang dipakai jenis tubeless ada kode:
1. Ada tulisan di velg : FOR TUBELESS, VELG TUBELESS atau
2. Ada kode MT : 17M/CxMT1.65
