NaikMotor – Andrea Iannone, Pembalap Aprilia dinyatakan positif menggunakan dopping jenis steroid. Setelah tahap Sidang Disiplin MotoGP, Iannone tetap dilarang balapan maupun tes.
Pembalap asal italia ini disidang oleh Pengadilan Disiplin Internasional (CDI) pada hari Selasa (4/2/2020) kemarin, tetapi belum ada hasil yang diputuskan. Sehingga Iannone masih dinyatakan positif doping, dan tidak bisa mengikuti shakedown test maupun IRTA Test MotoGP 2020 Sepang. Penangguhan sementara dalam semua kegiatan balapan FIM sejak 17 Desember 2019.
Iannone sempat meminta hasil analisis sampel B-nya, tetapi hasilnya tetap sama, positif. Hal ini sudah dikonfirmasi oleh FIM. Namun, penangguhannya masih bersifat sementara karena belum ada keputusan final mengenai kasusnya.
“Prosesnya masih berlangsung sampai keputusan CDI dibuat. Andrea Iannone tetap ditangguhkan sementara sampai saat itu dan karena itu dilarang berpartisipasi dalam setiap kompetisi sepeda motor atau kegiatan terkait sampai pemberitahuan lebih lanjut. Di bawah World Anti-Doping Code dan FIM Anti-Doping Code, FIM tidak dapat memberikan informasi tambahan saat ini”, jelas FIM.
Pembalap berusia 30 tahun ini tidak akan berpartisipasi dalam tes pra musim MotoGP pertama di Sepang minggu ini karena skorsing sementara yang sedang dijatuhkan kepadanya.
Dalam daftar Aprilia, Bradley Smith diperkirakan akan menggantikan Iannone bersama Aleix Espargaro. (Litha/Prob/NM)
