NaikMotor – Melihat banyaknya kecelakaan akibat pengendara kelelahan dan ngantuk, menjadi perhatian CBR Club Indonesia (CCI) Region Bekasi untuk mengadakan kampanye keselamatan berkendara di Alun-alun Bekasi, Sabtu (23/11/2019).
Mengambil tema Lelah Berkendara Membawa Musibah, CCI Region Bekasi menekankan bahaya lelah dan mengantuk saat berkendara seharusnya menjadi perhatian yang serius. Namun kenyataannya masih banyak pengendara motor yang menyepelekan kondisi tersebut.
Meski dalam kondisi lelah dan mengantuk banyak biker yang tetap memaksakan diri untuk berkendara. Seharusnya istirahat terlebih dahulu, setelah bugar lalu kembali melanjutkan perjalanan supaya sampai dengan selamat di tujuan.
Riky Apriana Rachman selaku Ketua CCI BEKASI mengatakan, dalam beberapa waktu belakang ini banyak informasi dari berbagai media mengenai kecelakaan baik ringan, berat, cacat, hingga meninggal dunia yang diakibatkan karena memaksakan diri tetap berkendara saat fisik sudah lelah.
“Inilah yang menjadi dasar kami membuat agenda ini untuk mensosialisasikan dengan tema Lebah (Lelah Berkendara Membawa Musibah).” ujarnya.
Sosialisasi Lelah Berkendara Membawa Musibah mengajak sekitar 100 pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam komunitas KBCM (Keluarga Besar Cut Mutia Bekasi Timur), KBPHP (Kuda Besi Permata Hijau Permai) dan masyarakat sekitar.
Dalam kegiatan social ini, CCI Bekasi juga menghadirkan Dinal (Staf Walikota Kota Bekasi), AKP. Sri Indira P.S. Sos,MM (Wakasat Lantas Polres Metro Bekasi), Muftika Lutfiana, SKK (Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga), Dr. Jhonson (Dr. Rs Citra Harapan) dan Rio Octaviano (Badan Kehormatan RSA Indonesia).
Menurut Dr. Jhonson sebaiknya para pengendara menjaga pola tidur. 8 jam waktu efektif untuk tidur, namun tidak bisa dipungkiri jika kerjaan sedang deadline akan tidak seimbang dengab pola tidurnya. Maka jika keadaan kita lelah dalam mengendarai kendaraan sebaiknya jangan dipaksakan dan istirahat terlebih dahulu, seperti, tidur, stearching atau pemanasan.
“Banyak asumsi minum kopi menghilangkan lelah namun faktanya tidak tepat karena kopi hanya untuk meningkatkan konsentrasi sesaat saja, bukan solusi, kalau lelah ya istirahat.” ungkap Dr Johnson.
Hal yang sama juga diungkapkan Muftika Lutfiana, yang mengajak pengemudi ojol untuk selalu menjaga kesehatan, pola makan dan istirahat yang cukup sebelum beraktifitas atau berkendara. Tidak diperbolehkan minum minuman keras atau minuman yang menimbulkan efek mengantuk, agar tidak terjadi hal hal yg merugikan diri kita sendiri.
Sementara itu, perwakilan Staf Walikota Kota Bekasi, Dinal, menghimbau agar pengemudi Ojol lebih peduli dengan keselamatan berkendara dan mengajak teman seprofesinya untuk terus menyosialisasikan ke masyarakat luas.
Tidak hanya kepada pengemudi Ojol, AKP. Sri Indira P.S. Sos, MM, mengajak semua pengendara sepeda motor selalu peduli akan keselamatan untuk diri sendiri, keluarga dan pengguna jalan lainnya. (YA/ NM)