Naikmotor – Setelah mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pembalap profesional MotoGP di akhir musim tahun inii jelang seri Valencia, Jorge Lorenzo menjalani laga emosional di kandang. Tampil percaya diri, Lorenzo sumbang poin terakhirnya dengan finis di peringkat ke-13.
Pihak Honda memang membutuhkan bantuan dari Lorenzo untuk mendulang poin. Sebab, selama ini Honda selalu bertumpu kepada Marquez untuk menorehkan hasil maksimal. Jika melihat dari sistem perhitungan poin, maka Lorenzo harus finis minimal di peringkat 15 untuk meraih poin di balapan GP Valencia.
Hasil posisi ke-13 membuat Lorenzo sumbang poin 3 sekaligus penentu kemenangan Tim Repsol Honda dalam meraih titel Triple Crown di Seri penutup musim 2019.“ Sebelumnya (kemarin) saya membayangkan bagaimana perasaan saya di grid untuk santai tidak banyak tekanan. Tapi saya merasakan sebaliknya hari ini karena melihat di kelas lain lintasannya licin, sulit dan peluang untuk jatuh serta membuat kesalahan hingga di posisi akhir, sangat tinggi. Saya tidak ingin crash saat balapan,” sebut Lorenzo.
Lorenzo menambahkan bahwa mulai lap ketiga dan keempat dirinya yakin bisa menyelesaikan lomba.”Apalagi ban depan medium saya sudah mencapai limit. Jika terlalu lambat akan menjadi dingin dan bisa jatuh dengan mudah, jadi saya cukup dengan konsisten. “Kami akhirnya mencapai tujuan yaitu triple crown dan mampu mengatakan Honda memenangkan segalanya pada tahun 2019. Jelas itu musim sempurna yang dilakukan Marc tanpa banyak bantuan saya,” sebut pria 32 tahun ini.
Tambahan 28 poin dari Marquez dan Lorenzo membuat Repsol Honda mengoleksi 458 poin di klasemen akhir tim. Repsol Honda unggul 13 poin atas Ducati di akhir musim MotoGP 2019 setelah Andrea Dovizioso hanya mampu finis di posisi empat dan Danilo Petrucci gagal finis.(Teguh?prob/NM)
