NaikMotor — Di dunia balap motor Indonesia, Indoclub Championship tidak hanya dikenal dengan kualitas penyelenggaraan balap yang mumpuni. Tetapi lebih dari itu misi mencetak pembalap sejak usia dini menjadi fokus jangka panjang.
Hal ini dapat dilihat dari tiap musim penyelenggaraan Indoclub Championship yang selalu menyematkan kelas MiniGP dan memberikan ruang serta memfasilitasi anak-anak usia dini untuk mengasah talenta dengan menanamkan sportifitas dalam berkompetisi di arena sirkuit.
“Sejak 2018 Indoclub Championship telah memikirkan untuk fokus melahirkan bibit pembalap. Kelas MiniGP kami fokuskan untuk memfasilitasi minat dan bakat anak-anak di dunia balap motor Indonesia.” papar Deny Wajonk, Punggawa Indoclub Championship kepada www.naikmotor.com saat ngopi sore, Rabu (22/08/2019).
Tidak hanya berhenti di kelas MiniGP, Indoclub juga telah menyiapkan jenjang para pembalap cilik untuk terus menujukan bakat yang dimiliki di kelas selanjutnya. “Pembalap cilik ini ada yang lanjut ke kelas bebek atau ngak sedikit juga yang ditarik sama tim satelit pabrikan dan dididik oleh mereka,” tambah pria terkenal dekat dengan kalangan media.
Lebih lanjut ia memaparkan, seperti di 43 Racing School milik mantan pembalap Nasional M Fadli juga ada jebolan MiniGP, Reykaat namanya. Anak ini memiliki telenta yang bagus dan ini yang harus kita bina terus hingga akhirnya jadi banyak tim-tim pabrikan justru ngebidik pembalap-pembalap miniGP sekarang untuk dijadikan mesin cetak podium masa depan mereka.
Konsistensi Indoclub dalam mencetak pembalap cilik terus direalisasikan dan digaungkan di berbagai event yang melibatkan khalayak luas. Salah satunya di Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2019 yang telah berlangsung pada 27-28 April lalu di JI Expo Kemayoran.
Di ajang pameran otomotif skala International ini, Indoclub sebagai penyelenggara balap MiniGP tidak tanggung-tanggung dalam memberikan ruang kepada anak-anak usia dini. Managemen balap yang diterapkan Indoclub tidak hanya mendapat sambutan hangat dari para stakeholder pameran, namun juga mendapat apresiasi yang tinggi dari penonton, pasalnya penyelenggaraan balap yang digelar berlimpah edukasi dan hiburan.
Akhir bulan Agustus nanti, Indoclub kembali menunjukan konsistennya untuk terus berupaya dan berusaha melahirkan bibit-bibit pembalap motor dengan menggelar IndoMiniGP di Ajang ISSOM Night Race 2019.
Bertempat di sirkuit Paddock International Sentul, IndoMiniGP merupakan kolaborasi antara balap roda 2 dan roda 4. Masuk dalam rangkaian balap ISSOM Night Race 2019, IndoMiniGP bakal digarap semeriah dan semaksimal mungkin di sirkuit Paddock International Sentul oleh Indoclub.
“Ini menjadi kesempatan besar dan peluang bagi kami untuk terus menggali bibit-bibit pebalap cilik Indonesia. Karena kita dipercaya untuk membuat event balap bertajuk ISSOM Night Race IndoMiniGP 2019. Event tersebut akan menggabungkan dengan balap mobil dan juga kejuaraan drifting di area Sirkuit Sentul,” ungkap Deny Wajonk.
Di event tersebut secara khusus Indoclub bakal mengisi konten balap motor untuk kategori anak-anak sekaligus untuk memperkenalkan iklim kompetisi secara edukatif kepada anak-anak usia dini.
Menariknya di IndoMiniGP nanti kelas yang diperlombakan bukan hanya untuk anak-anak saja, tapi juga ada kelas dewasa dan kelas wanita.
Program edukasi yang telah dijalankan Indocub tentunya patut diberikan acungan jempol. Dalam setiap penyelenggaraan balap MiniGP yang notabene membutuhkan biaya besar bukan menjadi persoalan besar bagi Indoclub.
“Bagi Indoclub melahirkan bibit pembalap jauh lebih penting dari hanya sekedar mencari keuntungan finansial. Dan progam (IndoMiniGP) ini masuk dalam salah satu kegiatan sosial Indoclub atau istilah kerennya CSR (Corporate Social Responsibilty).” tutup Wajonk sambil meneguk kopi aceh. (YA/ NM)