NaikMotor – Tuntas sudah perjuangan Indonesia Cross Country Rally Team (IXCRT) di ajang Asia Cross Country Rally (AXCR 2019) 10-16 Agustus 2019 dari Thailand ke Myanmar. Hasil AXCR 2019 tim IXCR menempatkan Fathir Muchtar di peringkat ke-17 dan Rudy Poa ke-26.
Dalam siaran pers yang diterima, tim yang dipimpin oleh Rudy Poa belum berhasil membawa prestasi bagi dunia motorsport Indonesia, namun banyak membawa pengalaman berharga selama 6 leg berlangsung.
“Memang hasil dari AXCR 2019 yang diterima oleh Indonesia Cross Country Rally Team, belum sesuai target. Namun selama mengikuti ajang balap reli yang melintasi dua negara, para pembalap hingga seluruh bagian tim mendapatkan banyak pelajaran. Tentunya hal ini dapat menjadi pengalaman berharga,” ungkap Rudy Poa sebagai Manager IXCR Team.
Hasil AXCR 2019 tim IXCR yang didukung Bank Mandiri, JNE dan Furukawa Battery adalah Fathir Muchtar di posisi ke-17, Ruda Poa ke-26 di kategori motor, lalu Memen Harianto/Rimhalsyah ke-24 serta Wijaya Kusuma/Lody Natasha ke-32 di kategori mobil.
Persiapan matang belum cukup tanpa adanya menguji kemampuan dari mobil, hal tersebut jelas dirasakan oleh Memen Harianto maupun Wijaya Kusuma. Terlebih Wijaya Kusuma sebagai pendatang baru dalam mengikuti ajang ini. Keduanya menggunakan mobil yang baru saja rampung disiapkan. Beberapa kali, mobil mengalami kendala setelah melibas atau memasuki lintasan selama berlaga di AXCR 2019 – Thailand to Myanmar.
Bahkan Rudy Poa yang telah mengikuti ajang AXCR sebanyak lima kali, akhirnya salah membaca peta hingga berujung terkena penalti mencapai tujuh jam. “Ada satu titik pada SS kelima (satu hari lalu), saya sempat tersasar dan harus mencari jalan untuk kembali ke jalur. Tetapi malah berujung memotong lintasan dan terkena pinalti. Ini dapat sebagai contoh, semua unsur wajib diracik secara tepat agar berhasil menjadi juara.”
Untuk Leg 6 dengan panjang mencapai 50,72 kilometer, yang diawali lintasan di sisi high way. Dengan dukungan penduduk yang tinggal diarea lintasan, semangat para pembalap makin meningkat melibas medan tanah maupun bebatuan. Selanjutnya, bagian kedua Leg 6 menyajikan medan berlumpur hingga jalur air yang cukup dalam sebagai tantangannya.(rls/NM)