NaikMotor – Bukan trek offroad yang didapatkan di perbatasan Thailand – Myanmar, justru banjir yang menggagalkan pelaksanaan leg 4 AXCR 2019, Rabu (14/8/2019). Akibatnya, poin pereli masih tertahan dan langsung menuju Leg 5 di Pha An.
Myanmar sedang dikepung banjir termasuk jalur perbatasan yang menjadi pelakasanaan leg 4 AXCR 2019 dengan menempuh jarak SS dari Kawkareik – Hpa An sejauh 109,25 km. Dengan ditiadakan SS keempat akibat ‘Force Majeur’, tentu membuat pimpinan klasemen grup akan diuntungkan. Begitu pula dengan sebaliknya, para pereli yang ingin memperbaiki posisi klasemen akan meeasa dirugikan. Dengan ditiadakan leg 4, para pereli dan sekaligus official team di minta untuk menuju ke Pha An.
Pada Leg 3 AXCR 2019 terbentang dari Kamphaeng Phet menuju Mae Sot yang merupakan perbatasan Thailand dan Myanmar. Pereli motor Indonesia Cross Coutry Rally Team, Rudy Poa mulai merangsek ke peringkat 19 dan Fathir Muchtar menempati urutan ke 20.
Jalanan penghubung antara Myanmar – Thailand yang terkena banjir menjadi perhatian pemerintah setempat untuk membantu para peserta AXCR. Terlebih bagi Indonesia Cross Country Rally Team yang harus melalui jalur tersebut pada malam hari. Hal ini disebabkan mobil Suzuki Jimny JB33 milik Wijaya Kusuma bermasalah pada saluran bahan bakarnya. Bahan untuk melalui perbatasan antara Thailand dan Myanmar harus ditarik oleh Mobil milik Memen Harianto.
Usaha besar dilakukan oleh seluruh tim demi membuat mobil Suzuki Jimny tersebut mendapatkan kembali performanya. Dengan membutuhkan waktu yang cukup panjang, warga sekitar hingga pihak keamanan pun turut membantu tim balap mobil dari Indonesia ini.
Bahkan pihak pemerintah pun memberikan akses secara khusus bagi dua mobil balap dan dua mobil service. Kemacetan yang dirasakan oleh seluruh pereli Asia Cross Country (AXCR) 2019 pada siang hari, tim Indonesia tidak merasakan hal tersebut.
Selanjutnya, untul SS 5 yang digelar pada 15 Agustus 2019 mengalami sedikit perubahan yang disesuaikan dengan kondisi banjir. Untuk SS kelima akan menempuh jarak 79.10 kilometer di daerah Kyaiktiyo – Myanmar. Tentunya, IXCR Team berharap dapat memperoleh hasil terbaik. (rls/NM)
