NaikMotor – Cuaca yang kering dan panas jadi tantangan tersendiri bagi para tim dan mekanik. Knalpot CLD C3 menjadi solusi untuk mendapat setingan terbaik motor balap di Seri 3 Daytona Indoclub Championship 2019 yang berlangsung di Sirkuit Sentul Karting, Bogor, Sabtu (20/7/2019).
Raungan suara knalpot tiada hentinya terdengar menggelegar di area paddock saat para mekanik berusaha mendapatkan settingan terbaik motor balap garapannya sebelum pembalap andalannya memasuki arena sirkuit untuk berjibaku dengan para rivalnya.
Sempat memimpin di posisi satu, Time Rise Motor Kranggan BBS Racing harus merelakan posisi satunya direbut pleh rivalnya akibat suhu sirkuit yang berubah drastis karena panas, dan harus puas finish di posisi ke tiga di Kelas Matik 130 Tune Up.
“Suhu yang berubah drastis jadi membuat ngaco settingan, motor jadi terasa kering dan atasnya sedikit drop, sempat setting berbagai macam knalpot untuk Sentul Karting ini, ternyata mesin Matik 130 Tune Up ini cocok dengan knalpot CLD C3, karena. Pipa leher knalpot tidak terlalu panjang, tenaga bawah motor jadi gesit,” ujar Masji Selaku Asisten Mekanik Rise Motor Kranggan BBS Racing.
Hasilnya pun cukup membanggakan, di kelas Matik 150 Tune Up tim asal Bandung, Jawa Barat ini berhasil menyabet podium satu dengan pembalap Rio Adi asal Bandung, berkat penyematan busi Brisk dan Knalpot CLD C3. (Prob/teguh/nm)