NaikMotor – Mantan juara balap motor nasional sekaligus salah satu legenda hidup balap road race 2 tak di Indonesia, Ahmad Jayadi angkat bicara soal kembalinya motor-motor bermesin dua langkah. Ia mejadi pelaku sejarah sebagai kampiun balap dengan memacu Honda Tena. Kata Jayadi, tenaga Honda Tena kayak bus malam.
Populasi Honda di Indonesia memang tidak terlalu banyak karena tidak dijual resmi melalui APM Astra Honda Motor namun dimasukkan utuh dari Thailand oleh importer umum atau pedagang. Seluk beluk Honda Tena di Indonesia ditandaai dengan gemerlap dunia balap pada masa itu yang didominasi antara lain Suzuki RG Sports, Cagiva Stella dan Yamaha F1ZR. Hal ini membuat salah satu tuner kondang almarhum Benny Djati ikut penasaran dengan performa motor yang diriis di Thailand pada tahun 1980-an.
Honda Tena mampu merajai ajang road race melalui pembalapnya antara lain Ahmad Jayadi yang mampu menjadi Juara Nasional pada tahun 2002. Jayadi yang kini tekun berbisinis mengusung bendera AJM Skuter tampil gemilang memacu motor racikan Benny Djati Utomo Star Motor. Kata Jayadi, tenaga Honda Tena kayak bus malam. Wow…
“ Honda Tena tunggangan saya pake magnit standar CDI HRC jadi karakter tenaga bawahnya lambat tapi tengah ke atas seperti bus malam, meluncur….Tapi kadang untuk mengejar rpm bawah harus sedikit hati-hati, kalau powernya keluar bisa hi-side,” sebut Jayadi.
Jayadi juga bicara soal performa handling yang kini makin dicari-cari penggemar 2 tak. “ Honda Tena dari segi frame-nya tipikal untuk hi-speed corner sirkuit-sirkuit besar. Pernah pengalaman main di sirkuit dadakan yang ada U turn kecil motor cenderung sulit dan malah gak bisa. Kalau ketemu chamber-chamber besar kayak Kemayoran, motor ini sangat mumpuni,” kenang Jayadi.
Jadi, rasanya bagi penggila 2 tak, Honda Tena layak dikedepankan sebagai bahan perburuan. (Arif/nm)