NaikMotor – Motor tipe sport dan underbone yang masih menggunakan rantai dan gir akan dilengkapi nap gir. Jika lalai merawat laher nap gir maka motor bakal fish tailing.
Kinerja nap gir yang memiliki laher sering kali diacuhkan kondisi kelayakannya. Beban yang diterima laher nap gir saat motor berakselerasi cukup besar, tak lain adalah entakannya.
Posisi laher nap gir yang tersembunyi di balik swing arm membuat komponen ini kerap terlupakan. Jika jarang merawat laher nap gir, maka debu dan kotoran yang hinggap akan menggerogoti lahernya. “Meskipun laher sudah dibekali dengan seal penutup seiring usia pemakaian kondisi laher menjadi kering dan mulai oblak. Bisa dipastikan gerak berputarnya gir jadi oleng,“ buka Dimas Shalahuddin, member GSX Community Tangerang Kota yang demen ngebengkel ini.
Sembari menanti jam ngabuburit bisa saja dilakukan sendiri di garasi rumah, siapkan toolkit buat membuka baut as roda belakang. Kemudian palu, kunci ring atau sok, obeng dan lap. Mari kita mulai…
Lepas roda belakang terlebih dahulu pakai kunci sok 19 mm. Kemudian lepas nap gir dari pelek, perhatikan juga kelayakan karet nap gir dan laher di nap gir tersebut. Jika kondisi laher nap gir sudah berkarat dan kotor bisa dipastikan lahernya bikin goyang dombret gir belakang.
Eksekusi laher nap gir dengan melepas lahernya, memakai bantuan kunci sok ukuran besar atau tangkai kunci sok untuk mendorong keluar lahernya. “Buka dahulu sil debu dengan menggunakan obeng min secara perlahan-lahan hingga terlepas. Kemudian getok perlahan memakai palu dengan cara menyilang dan berputar, hal ini dilakukan agar laher bergeser dengan merata tanpa miring sedikit pun,” urai Dimas.
Selanjutnya bersihkan rumah laher dengan lap dengan bersih sebelum laher nap gir dipasang kembali. Caranya, dengan berurutan saat tadi membongkarnya. Laher nap gir terlebih dahulu baru sil debunya. Sebelum memasang roda belakang, tak ada salahnya untuk mengecek kampas rem, piston caliper, laher roda di pelek belakang. Cukup dibersihkan dan lumasi bagian yang sekiranya perlu perhatian.
Terakhir setel kekencangan rantai dengan toleransi kerenggangan 15 – 20 mm dengan mengatur baut penonjok di kanan dan kiri ujung lengan ayun. (Maleha/Prob/NM)