NaikMotor – Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT. Wahana Makmur Sejati (WMS) dan PT. Astra Honda Motor (AHM) menjalin MoU dengan SMK Iptek di Jakarta Timur, (30/4/2019). Dengan itu Wahana tambah SMK Binaan dengan SMK Iptek Jakarta Timur.
MoU itu merupakan langkah nyata Wahana dan AHM mendukung kebijakan pemerintah di bidang pendidikan dengan menyelaraskan dunia sekolah dengan dunia kerja (Vokasi SMK). Penandatanganan ini selain menyatakan keseriusan Wahana Honda untuk memajukan dunia pendidikan khususnya SMK dengan memberikan laboratorium Honda jurusan Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (KTBSM) sekaligus berikan kesempatan lulusan SMK dapat bergabung dengan ratusan Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) jaringan Wahana di Jakarta dan Tangerang. Dengan Wahana tambah SMK Binaan dengan SMK Iptek Jakarta Timur jurusan KTBSM itu maka kini menjadi 55 SMK Binaan.
“Mungkin ini jadi langkah nyata kami untuk berikan kesempatan siswa SMK lebih unggul dan sekaligus dukung kebijakan pemerintah di bidang Vokasi,” tukas Taryudin, Group Head of Corporate Communication Wahana.
Kegiatan penendantanganan MOU ini turut dihadiri langsung Walikota Jakarta Timur, M Anwar. Dia mengakui berikan apresiasi dan turut mendukung langkah yang diambil Honda dalam upaya meningkatkan hubungan dunia kerja dengan persiapan dari dunia pendidikan tingkat SMK. “ Saya berharap jangan hanya di sekolah Iptek saja, tapi kalau bisa diseluruh SMK di Jakarta Timur sehingga dapat mendukung peningkatan daya serap kerja dari SMK oleh industri,” ucapnya saat memberikan sambutan.
Tidak hanya membuka laboratorium Honda yang lengkap sesuai standar bengkel resmi AHASS. SMK Iptek juga dapatkan dukungan salah satu AHASS di Jakarta Timur untuk ikut mengelola bengkel AHASS binaan. Belajar, praktek service motor konsumen, hingga bisnis spare part dapat berjalan dengan bersamaan dan dapat menjadi sumber pengalaman terbaik pelajar SMK Iptek.
“ Untuk jadi bahan pengalaman, kami juga ajak AHASS kami untuk menjadi mitra rekanan dengan SMK Iptek, jadi teori dan praktek dapat langsung berjalan. Hingga kini ada 55 SMK di Jakarta Tangerang menjadi binaan kita,” tambah Taryudin. (Rls/NM)