NaikMotor – Deflektor swingarm Ducati yang kontroversial dinyatakan legal oleh Mahkamah Banding FIM MotoGP, (22/3/2019). Bos Ducati, Claudio Domenicali pun angkat bicara usai sidang keputusan.
Deflektor swingarm Ducati yang terpasang pada 3 unit Desmosedici GP19 saat seri MotoGP 2019 Qatar. Sehingga tim kompetitor: Aprilia, Honda, KTM dan Suzuki mengajukan protes karena menilai perangkat itu telah membantu aerodinamika. Namun, oleh panel Steward Qatar dan Court of Appeals protes ditolak.
Domenicali menyatakan, ”Tentunya perjalanan sengketa ini bagi kami memprihatinkan agar bisa mencapai titik ini. Sebab, selain harus membayar pengacara dan tim pedesainnya, kami telah banyak membuang waktu, dan biaya sebelumnya untuk membuat perangkat yang tujuannya hanya agar suhu kerja ban optimal.”
Deflektor swingarm Ducati itu ternyata tidak dibuat sendiri tetapi bersama sebuah perusahaan start-up, MegaRide dari Italia. Flavio Farroni dari MegaRide menyebutnya sebagai proyek real-time tyre thermodynamics.
Farroni lebih lanjut menjelaskan, ”Perangkat ini dikembangkan untuk menciptakan cooling flux agar ban bisa bekerja dalam rentang suhu kerjanya. Ini yang kami jelaskan pasa saat hearing di Mahkamah Banding.”
Meski menang perkara di Mahkamah Banding tetapi Ducati masih belum bisa tenang. Sebab tim pemrotes masih bisa banding ke tingkat lebih tinggi, Mahkamah Arbitrase Sport. (Afid/nm)
