NaikMotor – Seperti yang sudah dipublikasikan kami sebelumnya, saat ini Lagi Trend di Jepang, Motor Custom Flat Track Bermesin Bebek yang dipopulerkan Cheetah Custom Cycles mengusung tagline Have Fun! Horizontal Motor Flat Track Racing. Nah di antara komunitas tersebut, ada motor flat track Have fun karya Garage Ducktail yang berhasil kami wawancarai.
Salah satu ciri yang dianut oleh para pencari adrenalin di ltrek oval ini yakni mengadopsi mesin berkonfigurasi horizontal atau mesin tidur 150cc dari Lifan dengan diameter roda 17”. Seperti halnya motor flat track Have fun karya Garage Ducktail yang kami temui di event The 27th Annual Yokohama Hot Rod Custom Show 2018, 2 Desember lalu di Pacifico Yokohama.
Garage Ducktail selama ini banyak berkecimpung dalam dunia customized mulai pembuatan parts, pengecatan servis hingga penjualan untuk berbagai jenis motor. Salah satu spesialisasinya adalah craftmanship dalam mengolah metal. Rumah modifikasi yang digawangi Toshihiro Watanabe bekerja dengan profesional seperti semua motor custom buatannya melewati proses desain, gambar, diskusi, tanggal pengiriman hingga biaya sampai konsumennya puas. Mereka memiliki moto, Making Cool and Enjoyable Bikes….
Menurut Toshihiro Watanabe sang builder, ketertarikan membuat motor custom yang berkiblat pada dunia balap seperti flat track karena sebuah tantangan baru yang menyenangkan.
“Bikin motornya juga simpel dan yang penting bikin kita fun. Handlingnya enteng, posisi duduknya juga enak serta power mesinnya membuat perasaan kita senang aja,” tukas builder yang wajahnya sekilas mirip Agus Ringo.
Apa lagi kelebihan motor flat track Have Fun Karya Garage Ducktail? Ditambahkan Toshihiro Watanabe, salah satu ciri dari motornya yakni berbobot enteng, hal ini tertuang dari bahan konstruksi frame serta bodywork bermaterial aluminium. “Frame-nya hasil rancangan sendiri dengan menggunakan pipa chrome moly 4130 dengan sudut rake 25 derajat serta swingarm aluminium. Kapasitas tangki bensinnya cuma 5 liter juga bahannya pakai aluminium termasuk seat cowl juga aluminium,” sebutnya.
Sedangkan performa mesin buatan Cina, Lifan 150cc dibiarkan standar hanya karburtornya menggunakan Yoshimura YD28. Karena motor banyak diajak bermanuver ekstrem dengan banyak sliding, Toshihiro menginstal fork depan Yamaha SR400 yang dimodifikasi lalu di belakang mengambil shockabsorber Daytona berukuran 320mm. Salah satu identitas dari flat tracker adalah tanpa rem depan, namun di belakang ia menggunakan kaliper serta master silinder-nya dari Brembo. Oiya, ban yang digunakan membelit kedua pelek berukuran 17” 3.00-17 dan 3.50-17 adalah ban khusus flat track buatan Shinko tipe SR267.
Untuk mengendalikannya, motor flat track Have Fun karya Garage Ducktail dengan nomor start 18 ini menggunakan setang produk Zeta. Bisa jadi panduan kalau mau bikin motor custom flat track nih gaes! (Arif/nm)
