NaikMotor – Pameran EICMA Milan 2018 banyak menampilkan motor konsep, dan salah satu yang paling menyorot perhatian ialah Arc Vector, motor listrik pendatang baru buatan Arc Motorcyles asal Inggris.
Secara desain Arc Vector boleh jadi sebagai terobosan di kelasnya. Bodi dan sasisnya menggunakan karbon komposit ringan dengan cara dicetak alias monokok, yang membuat sasisnya lebih rigid dengan bodi.
Dengan aplikasi masif serat karbon bobotnya diklaim cuma 220 kg, bahkan arm belakang pun dari serat karbon. Komponen pendukung dibekali peranti nomor wahid seperti suspensi Ohlins dan rem racikan Brembo.
Jantung pacu mengusung motor listrik yang menghasilkan tenaga setara 138 hp dan torsi 85 Nm jika dihitung dari motor listrik atau 397 Nm jika dihitung dari sproket. Daya disuplai baterai lith ion buatan Samsung dengan 16.8 kWh.
Akselerasi dari 0-96 km/jam hanya dalam 3,1 detik sebelum mencapai top speed 193 km/jam. Daya jelajah mencapai 320 km di jalan perkotaan, spesifikasi yang membuat Zero Motorcycles mesti waspada.
Di atas kertas dengan spesifikasi itu maka Arc Vector cukup menjanjikan. Tapi selain itu ada alasan lain ia jadi sorotan, lantaran sang induk yakni Arc Motorcycles yang merupakan anak usaha InMotion Investment bentukan Jaguar Land Rover (JLR).
Sehingga bisa dibilang Arc Motorcycles merupakan usaha JLR untuk lebih serius terjun di bidang elektrifikasi kendaraan khususnya di segmen roda dua. Apalagi Arc Vector, meski baru sekadar konsep tampak cukup menjanjikan.(Agl/nm)
