NaikMotor – Masih ingat acara Custom Collaboration di Lippo Mall Kemang, 6-9 September 2018 lalu? Acara yang memadukan penggiat kreatif di dunia fashion dan lifestyle serta skena motor tersebut di antaranya memajang apparel Honda Super Cub C125 dari brand-brand lokal dengan sentuhan artwork dari goresan tangan Decky Sastra dari Rawtype Riot Bandung.
Beberapa apparel Honda Super Cub C125 yang dipajang antara lain helm, poster, tas, jaket, sarung tangan dan sepatu. Saat itu, Heret Frasthio, salah satu pengagas Custom Collaboration dari Gentlemen’s Pact mengatakan, tujuan kolaborasi antara Decky Sastra x brand lokal x Honda ini tak lain untuk mengangkat nama artisan lokal serta produk-produk yang diusung.
“Kolaborasi ini baru sekadar display, produk-produk yang ditampilkan belum akan kita jual. Tapi ini sesuai tujuan kita yakni mendekatkan artis dan brand-brand lokal terutama yang berkualitas kepada brand yang sudah punya nama,” kata Heret saat itu.
Nah, seiring makin meningkatnya gairah custom culture termasuk apresiasi terhadap brand lokal yang tinggi, Gentlemen’s Pact bekerjasama dengan pihak PT Astra Honda Motor melanjutkan kolaborasinya. Mengambil momentum gelaran Indonesia Motorcycle Show atau IMOS 2018, 31 Oktober – 4 November 2018 di JCC Senayan, apparel Honda Super Cub C125 resmi dijual untuk umum namun dalam jumlah terbatas. Para brand lokal yang ikut dalam proyek kolaborasi Gentlemen’s Pact dan Honda antara lain Elders Company, Rawtype Riot, Exodos 57, Verne Indonesia dan Revolt Industry.
Beberapa item yang diproduksi adalah yang dipamerkan pada saat Custom Collaboration dengan beberapa tambahan termasuk aksesori motor bebek termahal saat ini. Beberapa tambahannya antara lain t-shirt, jersey, stiker, topi, serta rak belakang untuk Honda Super Cub C125 yang dibanderol dengan harga Rp 55 juta on the road tersebut. Kini, produk-produk tersebut juga disempurnakan dengan packaging yang artistik. Ragam apparel itu direncanakan akan dirilis di booth Honda di IMOS 2018 mulai tanggal 31 Oktober 2018.
Menurut Heret Frasthio, dengan dproduksinya barang-barang tersebut menunjukan bahwa produk lokal memiliki kualitas yang tinggi hingga mampu membuat brand sebesar Honda meliriknya. “ Dream come true. Sudah waktunya local brand bersinar dan saat ini kualitas produknya sudah di level terbaik,” ungkap Heret.
Misi Gentlemen’s Pact bukan sekadar membawa brand ke ranah bisnis semata, namun juga ikut mengedukasi bagaimana berstrategi dalam melakukan branding promosi dan teknik pemasarannya.Untuk itu, Heret mengajak Johan Malik, founder Kulture Union dan para pemilik brand untuk melakukan talkshow pada hari Sabtu (3/11/2018) pukul 16.00 di booth Honda membahas soal dunia kreatif.
Heret menambahkan dengan masuknya brand-brand lokal tersebut ke ranah industri sepeda motor akan memacu yang lain untuk berlomba menghasilkan karya unggulan.” Semoga ke depannya akan lahir karya-karya baru inovatif dan tentunya best quality untuk bisa berkembang lebih besar dan bersaing di pasar global,” pungkasnya. (Arif/nm)
