Lebih Dekat dengan The 29, Neo Cafe Racer Racikan Kromworks

0
Kromworks
The 29 membuat sejarah, karya Kromworks ini meraih dua gelar The Best Kustom Bike Show dua tahun berturut-turut. Foto: Kustomfest

NaikMotor – Lewat ‘The 29’ nama Kromworks, rumah modifikasi dari bilangan Ciputat, Tangsel kembali menjadi sorotan dunia kustom. Dimana The 29 berhasil menyabet gelar The Best Kustom Bike Show di Kustomfest 2018.

Sang builder, Andhika Pratama, membuktikan kerja keras dan ketelitian pasti membuahkan hasil. Apalagi The 29 membuat sejarah, dimana Kromworks meraih dua gelar The Best Kustom Bike Show dua tahun berturut-turut.

Kromworks
Cover headlamp menempel di girder dan hanya berjarak 2 cm dari ban.

Andhika mengatakan The 29 merupakan bentuk hasil kerja kerasnya selama ini. The 29 bisa dibilang kelanjutan dari The 28, yakni broadtracker unik bermesin Cleveland Cyclewerks yang dibuatnya tahun lalu (2017).

“The 29 sebetulnya lebih kepada proses saya selama ini dalam membuat motor custom sampai umur saya saat ini 29 tahun. Karena banyak sekali proses di dalamnya yang membutuhkan ketelitian,” buka Andhika yang bukan artis.

Kromworks
“Temanya ialah cafe racer, tapi saya ingin buat cafe racer yang berbeda dari yang ada selama ini,” kata Dika.

Sama seperti karyanya yang lain semisal The Stone (2017) dan Tosan Adji (2018), The 29 dibuat hand made. Mayoritas materialnya menggunakan stainless steel dengan bubuhan bahan lain seperti kuningan sebagai aksen.

“Temanya cafe racer, tapi saya ingin buat cafe racer yang berbeda dari yang ada selama ini. Kita tahu selama ini cafe racer seperti apa, fairing, ban besar dan lainnya. Saya justru berusaha lepas dari pakem itu,” katanya.

Kromworks
Mesin H-D Softail Evolution buatan S&S (96 ci) 1.500 yang di upgrade jadi 1.800 cc.

Salah satu kebiasaan yang coba ia dobrak ialah kaki-kaki. Alih-alih menggunakan pelek 17 atau 18 inci, Dika malah menyematkan ban 21 inci berprofil tipis yang sekilas membuat tampang The 29 seperti boardtracker.

Trik sedehana tapi tak lazim ini masih dimeriahkan dengan berbagai unsur yang sebetulnya jauh dari kesan cafe racer. Fork depan contohnya, dibanding pakai USD, Dika malah memakai girder yang jarang dipakai cafe racer.

Kromworks
Steve Caballero sempat geleng-geleng kepala saat melihat The 29 di Kustomfest 2018.

Tak cukup sampai di situ, interpretasi cafe racer sebagai motor ‘kebut-kebutan’ Inggris medio 60’an diputar balik oleh builder kalem ini. Ia menyematkan mesin H-D Softail Evolution buatan S&S (96 ci) 1.500 yang di upgrade jadi 1.800 cc.

“Saya sengaja buat pakai basis H-D Softail Evolution buatan S&S, karena jarang cafe racer basisnya H-D. Motor ini ber-cc 1.500 tapi saya upgrade jadi 1.800cc, jadi bisa bayangkan tenaganya seperti apa,” katanya.

Kromworks

Tak pelak sudut pandangnya terhadap cafe racer membuat banyak pihak terkesima. Juri Kustomfest bahkan dibuat ‘melintir’ dengan The 29, majalah kustom kenamaan Pipeburn bahkan menyebutnya sebagai neo boardtracker saking uniknya.

Dika mengaku butuh waktu 6 bulan menyelesaikan The 29. Pengerjaannya cukup panjang sebab hampir tiap parts yang menempel hand made dan pengerjaannya berbarengan dengan Tosan Adji yang merupakan motor ikon Suryanation Motorland 2018.

“Proses paling rumit adalah bagian suspensi belakang. Saya pakai aftermarket punya H-D Softail. Biasanya sistem tarik dan diletakkan di bagian frame, tapi saya coba letakkan di bagian as frame, jadi sistem mekanismenya yang lebih saya kedepankan, jelasnya.”

Kromworks
Detail dan proses pengerjaan yang rumit jadi poin tambah yang sulit ditampik oleh juri.

Keahlian Dika dalam merancang motor bertema cafe racer memang sudah tidak diragukan lagi, tiga tahun lalu ia pernah membuat Matchless 1953 yang juga pernah merebut yang terbaik di ajang Cafe Racer Day Kustomfest 2015.

Saat itu motor garapannya menang dipilih oleh Geoffrey Baldwin dari media Return of the Cafe Racers Australia. Serta mendapat Cherry’s Company’s Pick berupa helm yang diserahkan langsung oleh Koichiroh Kurosu.(Agl/nm)

The 29:

Gear box 5 speed (Stock)
Frame: Handcrafted (Stainless steel)
Fuel tank: Handcrafted (Stainless steel)
Headlamp cover: Handcrafted (Stainless steel)
Front suspension: Girder Handcrafted (Stainless steel)
Seater: Handcrafted (Leather)
Oil tank: Handcrafted (Stainless steel)
Gas Cup: Handcrafted (Stainless steel)
Head Lamp : Led (Custom)
Exhaust : Handcrafted (Stainless steel)
Foot control : Performance machine
Brake : Performance machine
Tyre : Shinko 130 /60 – 21(Front and rear)
Rims : DNA 3.00 – 21 Inch

LEAVE A REPLY