NaikMotor – Indonesia Attack, ajang untuk membawa builder lokal bertarung ke kancah internasional, tahun ini akan memberangkatkan 10 builder bertarung di Yokohama Hot Rod Custom Show 2018, Desember mendatang.
Kontingen Indonesia ini resmi diperkenalkan di Kustomfest 2018 – Color Of Difference. Kuota ke ajang bergengsi kustom kulture terbesar tersebut bertambah di banding tahun lalu yang hanya memberangkatkan delapan motor.
Seperti halnya tahun lalu, keberangkatan tim Indonesia Attack 2018 juga mendapat dukungan dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Tahun ini Bekraf bahkan membuka paviliun yang bisa digunakan untuk kontingan Indonesia.
“Tahun lalu builder internasional cukup tertarik dengan karya yang kami bawa. Panitia Mooneyes di sana juga senang hingga memberikan ruang lebih dan minta kita bawa lebih banyak,” kata Lulut Wahyudi, Director Kustomfest.
Meski sudah mendapat jatah 10 builder namun saat ini baru diisi 5 builder. Lulut mengatakan sisanya masih akan di seleksi lagi supaya karya-karya yang nanti dibawa ke Jepang benar-benar bisa mewakili Indonesia.
“Kita dan saya berharap supaya nantinya karya yang dibawa bisa mencakup semua genre (chopper, tracker, scrambler, cafe racer) dan lainnya. Tapi kalaupun tidak bisa semuanya saya ingin karya terbaik yang tampil,” imbuhnya.
Shige Suganuma dari Mooneyes Inc. yang memberikan memberikan tiket ke Yokohama Hot Road Show ke builder yang berangkat pun memuji kualitas motor kustom Indonesia yang menurutnya makin berkembang.
“Modifikasi mereka sangat berkembang. Inilah menariknya builder Indonesia,” kata orang nomor satu di Mooneyes.(Agl/nm)
Indonesian Attack 2018:
1. Queenlekha Choppers
2. AMS Garage
3. Psycho Engine
4. Geges Garage
5. Imagineering Customs.
