NaikMotor – Tiap produk harus mengikuti peraturan tiap negara. Tak heran walau produk global tetap ada perbedaan antara motor di satu negara dengan negara lain, termasuk Peugeot Speedfight 125.
Nyatanya cuma di Indonesia Peugeot Speedfight 125 punya standar samping. Di negara lain cuma standar tengah, sebab standar samping di model ini hanya aksesori, konsumen mesti beli terpisah.
“Sesuai homologasi, motor mesti ada standar samping. Aslinya gak ada karena cuma aksesori. Jadi cuma di Indonesia beli ini langsung punya standar samping,” buka Erdien, Supervisor Marketing Communication PSI.
Pria yang akrab dipanggil Mbuy ini mengatakan peran standar samping untuk motor terutama di Eropa tidak krusial. Sebab masyarakatnya mengerti standar tengah lebih aman daripada standar samping.
“Standar samping itu aksesoris di kita. Tapi di Eropa walaupun gak dipasang (standar sampingnya), dudukannya tetap ada. Kalau pertimbangan dari Peugeot-nya saya kurang tau ya pastinya,” katanya.
Peugeot Speedfight 125 punya beberapa varian, dan tipe paling tinggi bernama Speedfight 125 R-Cup. Di Indonesia skuter bertema sport racing ini dibanderol Rp 39,9 OTR (on the road) Jakarta.(Agl/nm)