NaikMotor – Acara riding amal tahunan The Distinguished Gentleman’s Ride (DGR) akan digelar serentak di seluruh dunia pada 30 September 2018. Khusus untuk DGR Jakarta 2018, Sekepal Aspal akan bertindak sebagai host dan mengatur rute riding.
Di Jakarta, acara DGR akan dikemas dengan Gentleman’s Party garapan Tigrehood dan NaikMotor didukung sepenuhnya oleh GAS Triumph Jakarta serta disokong Simpati, Melodia Musik yang akan dipusatkan di kawasan Epicentrum Kuningan.
Beberapa pertanyaan soal jenis motor yang ikut pun masih ramai dibicarakan. Tapi sesuai pakem The Distinguished Gentleman’s Ride yang dibentuk oleh komunitas motor custom dan vintage, maka garis besar motor-motor yang ikut serta tidak jauh dari situ.
Terus jenis dan model motor apa aja yang disarankan ikut riding di DGR khususnya di Jakarta? Berikut penjelasan dari Sekepal Aspal. Simak ya…
“Tahun lalu kami sering mendapat pertanyaan: choppy cub dan vespa modern masuk style guide atau tidak? Jawabannya masuk karena choppy cub tergolong classic dan vespa modern tergolong modern classic,”
“Banyak orang yang menanyakan kenapa DGR tidak dibuka untuk semua jenis motor aja, kalau iya kan bakal menambah jumlah peserta dan memperbesar jumlah donasi yang terkumpul,”
“Jawabannya karena event ini dikemas dengan style dan look motor tertentu dimana kalau semua jenis motor bisa ikut maka keunikannya akan hilang dan mungkin tidak akan semenarik dan seawet sekarang eventnya,”
“DGR juga menghindari jumlah crowd yang terlalu besar sehingga sulit untuk mengatur ridingnya, dan menghindari resahnya aparat lokal karena terlalu ramai. Tahun lalu saja sudah terkumpul hampir 3000 motor di Jakarta. Kalau dibuka untuk semua jenis motor bisa dibayangkan berapa kira-kira jumlahnya,”
Kalau tetap tidak punya motornya? atau gak dapet pinjaman motor yang sesuai dengan tema DGR gimana?
“Kalau kamu tidak memiliki style motor yang sesuai, dan kamu tidak mau pinjam teman, kamu bisa tetap ikut DGR dengan cara berdonasi, ikut mempromosikan, atau mendukung dan mensponsori teman yang ikutan ride,”
“Dukungan dari yang tidak ikutan riding juga tentunya kami perlukan. Daripada berkomentar negatif tentang acara ini dimana kamu dan motormu tidak bisa ikut, lebih baik kamu bikin event dan gerakan amal sendiri dimana motormu dan teman-temanmu bisa ikutan,”
“Sejatinya DGR tidak akan menolak motor apapun untuk ikutan ride. Ketahui saja bahwa tema dan style guide sudah dirancang dan alangkah baiknya jika peserta bisa mengikutinya,”
“Jika ada pertanyaan, “motor saya …, boleh ikutan gak?”, jawabannya boleh. Kami akan melintasi jalan umum untuk DGR, pastinya kami harus menikmatinya bersama dengan pemakai jalan lain, siapapun itu dan apapun motornya,”
Nah udah pada jelas belom? buat yang ikutan ditunggu ya di DGR Jakarta, kita riding sambil berdonasi buat kesehatan prostat, salah satu organ paling intim yang jadi kebanggan kaum pria!(Agl/nm)