NaikMotor – Indonesia Scooter Festival 2018 resmi dibuka untuk umum, Sabtu (22/9/2018). Acara yang sering disebut ‘Lebarannya Anak Vespa’ ini digelar selama 2 hari pada 22-23 September 2017 di Jogya Expo Center.
Dwi Yudha Danu, Ketua Penyelenggara ISF 2018 mengatakan, acara ini bukan semata ajang kumpul Vespa dari pelosok Indonesia maupun mancanegara tapi juga pengingat akan arti menjadi skuteris yang berbudaya.
“Saya harap kita tetap semangat dalam nama skuteris karena itu di acara ini juga dipajang karya skuteris Indonesia yang luar biasa artistik, agar pecinta skuter mancanegara tahu mengenai kreatifitas anak bangsa,” katanya.
Pihak pemerintah dalam hal ini Kepala Dinas Perhubungan Yogyakarta sangat mendukung Indonesia Scooter Festival 2018 yang dikatakan sebagai pemersatu skuteris Tanah Air, dan lebih dari itu diharapkan mampu meningkatkan pariwisata daerah.
“Indonesia merupakan salah satu neara yang menjadikan skuter sebagai salah satu kendaraan sehari-hari untuk menunjang aktifitasnya. Budaya Vespa dan skuter sudah melekat di Indonesia dan melegenda,” katanya.
Ada beberapa aspek mengapa skuter baik Vespa maupun merek lain menjadi legenda di Indonesia. Dari segi investasi, tak diragukan lagi banyak orang tuanya yang mewariskan skuternya kepada anak atau cucunya.
Dibandingkan motor jenis lain, keberadaan ataupun skuter lain jarang dicolek maling. Hal ini jadi pertimbangan tersendiri, penyuka skuter pun lintas kelas, dari kelas bawah sampai paling tinggi.
“Dari segi model pun skuter punya ciri khas yang tidak ada di motor lain. Saya harap acara ini (ISF 2018) hakikatnya dapat mengangkat Yogyakarta menjadi kota pendidikan, kebudyaan dan toleransi yang tinggi,” pungkasnya.(Agl/nm)