NaikMotor – BMW Motorrad berhasil membuat teknologi otonomous motorcycle menggunakan basis BMW R1200 GS. Teknologi ini membuat motor bisa berjalan dan menentukan jalur sendiri.
Cara kerja sistemnya sendiri ternyata cukup sederhana. Motor bisa berdiri dan berjalan berkat komputer serta sensor-sensor tambahan yang ditaruh di pannier dan top box yang biasa buat bagasi.
Di dalam kotak-kotak itu BMW menyimpan berbagai komputer sebagai otak operasi, seperti Inertial Measurement Unit (IMU), GPS (Global Positioning System), Steering Torque Sensor, Roll Angle Sensor, Steering Actuator.
Semua komputer dan sensor ini akan berkerja bersama dan mengendalikan berbagai tugas manusia seperti bukaan gas, memilih jalur, membuat motor tetap berdiri hingga membuka standar otomatis saat berhenti.
IMU dan GPS merupakan unit paling penting. Tanpa sensor GPS motor tidak bisa menentukan arah mana yang mesti dituju. Sedangkan IMU banyak ditemui di superbike macam CBR1000RR hingga motor-motor MotoGP.
Dalam IMU ada akselelator dan giroskop. Akselerator mengukur akselerasi, motor bisa melaju lebih cepat, melambat bahkan berhenti. Giroskop mengukur tingkat kemiringan dan berkerja dengan sensor lain semisal Roll Angle Sensor.
Mengutip Visordown, supaya berbagai sensor bisa bekerja di sistem ini BMW pun membuat perubahan penting, dimana kopling dan girboks dibuat otomatis. Jadi tidak perlu pindah gir pakai kopling manual.(Agl/nm)