NaikMotor – Salah satu penyebab MotoGP Inggris dibatalkan antara lain aspal baru yang tidak bisa mengalirkan air dengan baik. Di beberapa bagian air menggenang sehingga berbahaya untuk dilewati.
Anggota Komisi Keselamatan FIM, Franco Uncini mengatakan kualitas aspal Sirkuit Silverstone memburuk sejak diaspal ulang pada akhir Februari. Saat itu kondisinya cukup baik, namun memang tidak dicek saat kondisi hujan.
“Saya datang ketika aspal baru dibenahi pada akhir Februari. Pada saat itu saya melakukan inspeksi dan aspal terlihat sangat bagus, tidak bergelombang, sambungan-sambungan trek rapat dan punya grip yang baik,” buka Franco.
“Hal itu pun dikonfirmasi oleh Cal Crutchlow yang melakukan tes satu bulan kemudian, saat itu Crutchlow mengatakan sirkuit sedikit bergelombang tapi ia bisa menyesuaikan kondisi sirkuit,” katanya.
“Tapi kemudian kami menemukan fakta di gelaran Formula 1 Inggris sirkuitnya ternyata bergelombang. Jadi aspal sirkuit memang mengalami penurunan kualitas dari bulan Maret hingga Juli,” jelas Franco.
Franco mengatakan Lewis Hamilton merupakan pembalap yang paling konsern terhadap kualitas aspal. Hamilton bahkan mengatakan Silverstone membuang-buang uang dengan kualitas aspal yang buruk.
Mendengar pernyataan Hamilton, sebelum MotoGP Inggris berlangsung, jauh hari Franco mengatakan sudah menghubungi Silverstone tetapi memang tidak ada waktu untuk perbaikan setelah F1 dan MotoGP.
“Mereka mencoba memecahkan masalah. Tapi sejujurnya itu sangat besar dan tidak mungkin dilakukan. Mimpinya saat itu yakni memiliki aspal yang benar-benar baru, tetapi tidak ada waktu untuk melakukannya antara GP F1 dan GP kami,” katanya.
Uncini juga mengakui bahwa FIM tidak memiliki cara untuk memeriksa apakah trek akan aman dalam kondisi basah selama proses homologasi.
“Saat itu kami memeriksa trek di tempat kering, kami menganggap trek di basah harus ok dengan drainase yang benar di samping dan kecenderungan trek di mana-mana,” katanya.
“Kami hanya mempercayai perusahaan yang membuat aspal dan kami percaya. Kami hanya memeriksanya tidak bergelombang, memiliki grip yang baik, dan tidak ada celah di antara trotoar dan aspal,” katanya.
“Kami memeriksa semua hal itu, tetapi kami tidak dapat memeriksanya dalam keadaan basah. Satu-satunya cara untuk memeriksanya yakni saat motor MotoGP benar-benar melewati jalur basah,” katanya.(Agl/nm)
–