NaikMotor – Sejalan dengan motonya No Complain No Accident, maka HDCI Pusat mulai melaksanakan program dalam rangka mencetak instruktur andal HDCI melalui Train of The Trainer bersama JDDC (Jakarta Defensive Driving Consulting) pimpinan Jusri Pulubuhu.
Program mencetak instruktur andal HDCI itu bernama Ride Like a Master HDCI Motorcycle Safety Train of the Trainer (TOT). program ini berupa pelatihan untuk menelorkan kandidat-kandidat instruktur andal mengendarai sepeda motor versi HDCI oleh Pengcab HDCI Jakarta Pusat, 12-15 April 2018.
Acara dibuka oleh Kabid Kegiatan HDCI Pusat Harianto Kurniawan dan Sekjen HDCI Jefrey Eugene mewakili Ketua Umum HDCI Komjen Pol (Purn) Drs.Nanan Soekarna karena berhalangan hadir karena sedang berada di luar negeri. Harianto Kurniawan selain turut membuka pelaksanaan juga turut hadir mengikuti pelaksanaan program selama beberapa hari. Pengurus Pusat lain yang turut hadir dan mengawasi program TOT untuk mencetak instruktur andal HDCI ini adalah Waksejen yaitu Kemas Benyamin.
“Saya berpesan dan berharap agar para peserta dapat ikhlas untuk menyumbangkan waktunya agar HDCI dapat memberikan kontribusi positif pada program kampanye Keselamatan di jalan raya. Oleh karena itu keseriusan peserta untuk mengikuti TOT akan menjadi kunci kesuksesan program yang telah dicanangkan dan disepakati bersama dalam Munas HDCI yang lalu,” sebut Kemas.
Program TOT merupakan batch ke 02 menyusul batch 01 yang telah dilaksanakan di HDCI Sumut – Medan pada awal Februari 2018 lalu.Program ini akan bergulir ke seluruh Pengda HDCI di Indonesia dan diharapkan dapat diselesaikan pada tahun 2018. Tim instruktur yang ditunjuk dikepalai oleh Master Instruktur HDCI Jusri Pulubuhu dibantu oleh instruktur – Instruktur professional dari tim JDDC – Jakarta Defensive Driving Consulting.
Terdapat tujuh peserta yang mewakili HDCI Jakpus yang kali ini langsung dipimpin oleh Ketuanya yaitu Feriadi, keenam lainnya adalah :Arbain – Koko Harnoko – Syamsul. – Amon – Adi Bomber dan Angga. Program mencakupi kompetensi penyerapan teori, penyampaian teori, instruksi, peragaan dan group riding di jalan raya.
Selama hari – hari training program TOT dari pukul 08:00 – 18:00 semangat peserta tidak seakan tidak pernah kendur, semangat untuk memahami materi program seakan menjadi magnit, walaupun pada hari ketiga aktivitas fisik yang dimulai sejak pukul 08:00 wib di area Yayasan Yatuna Soeprapto Soeparno merupakan hari terberat bagi para peserta dapat dilalui dengan semangat. Kegiatan hari ketiga dihadiri oleh para istri peserta yang menemani para suaminya dan ini merupakan rahasia sumber segala kekuatan stamina peserta. (rls/NM)