Gaya Retro Trial Scrambler DGS Garage Bandung Royal Enfield Bullet 350

0
Trial Scrambler DGS Garage Bandung
Trial Scrambler DGS Garage Bandung berbasis Royal Enfield Bullet 350 2017. Foto: Arif, DGS

NaikMotor – Salah satu dari 4 pemenang kompetisi custom RE-build Classic Challenge 2017 yang ditampilkan saat perayaan dua tahun Royal Enfield di Indonesia adalah Trial Scrambler DGS Garage Bandung. Karya builder spesialis retro klasik dari Bandung menampilkan dual purpose klasik dengan detail halus.

Trial Scrambler DGS Garage Bandung itu berbasis Royal Enfield Bullet 350 2017. Ketika telah mengalami customisasi, motor yang tidak mengalami ubahan penampilan sejak awal abad 20 itu berubah menjadi penjelajah yang simpel.

Chris ‘Badagwae’, punggawa bengkel bernama lengkap Duhdi Grandson’s (DGS) Garage sebenarnya tak banyak melakukan ubahan drastis terhadap basis motornya. Hanya sektor-sektor terluar yang diganti, seperti subframe custom yang lebih pendek berbahan stainless, fender belakang, pelek belakang 40 holes ukuran 18″ merek TK, kedua ban dengan kembangan kasar, stang moto/trail, lampu utama, dan jok model datar menggantikan model jok command bawaan Bullet 350.

Sementara beberapa bagian lain didesain ulang, seperti fender depan lebih pendek, dan penambahan beberapa detail untuk memperkuat penampilan dual purpose, seperti skid plate berbahan aluminium 4 mm, bahan yang sama digunakan untuk plat dudukan lampu utama dan fender belakang.

Menyesuaikan dengan tema, knalpot meninggi itu ternyata masih standarnya. Hanya saja, Chris menekuknya pada bagian muffler-nya. Karena memang untuk mengikuti kompetisi Re-Build itu salah satu syaratnya, ubahan harus tetap menampilkan DNA Royal Enfield.

Beralih ke tangki dan panel sisi, Chris mengubah grafisnya. Desain font dan ornamen sayap klasik pada tangki diubah dengan strip merah memanjang dan logo Royal Enfield VMX yang tampak lebih simple tetapi tegas.

Semua customisasi Trial Scrambler DGS Bandung itu diselesaikan dalam 78 jam dan kurun waktu 10 hari saja, sebelum dipresentasikan di Kustomfest, 7-8 Oktober 2017 bersama 8 finalis lainnya. Hebatnya, semua proses pengerjaan ubahan dilakukan sendiri di bengkel DGS, “Tidak ada yang kita sub-kan,” tegas Chris kepada naikmotor.com melalui pesan singkatnya. (Afid/nm)

DGS Garage Bandung,
Instagram: www.imgrum.org/user/dgsgarage
Contact Person: Chris Badagwae 081291286086

LEAVE A REPLY