NaikMotor – Bertualang dengan motor trail sedang ramai belakangan ini, Astra Honda Motor (AHM) yang baru merilis Honda CRF150L pun merasa perlu memberikan tips soal perawatan motor. Apalagi sebelumnya ada beberapa konsumen yang mengeluhkan kualitas CRF.
1. Oli
Sering membuka dan menutup handle gas merupakan hal yang lumrah bagi off roader sesuai dengan kondisi jalan yang dilaluinya. Dengan karakter seperti itu kerja mesin lebih maksimal dan mesin cepat panas sehingga oli mesin lebih mudah menguap.
Disarankan menggunakan oli mesin dengan tingkat keenceran yang cukup tinggi seperti pada varian AHM Oil MPX-1 10W-30. Standar yang dikeluarkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM), setiap 4.000 km disarankan melakukan pergantian oli mesin.
Akan tetapi para off roader harus lebih sering melakukan pengecekan dengan cara melihat stik level oli mesin apakah masih sesuai dengan standar ketinggian oli atau kurang dari standar. Jika ada dibatas bawah, maka tambahkan oli baru sampai dengan batas tengah.
2. Gas dan Kopling
Permainan gas merupakan hal sering dilakukan pada dunia off road. Setingan throttle gas atau tuas gas menjadi perhatian lebih bagi para off roader. Untuk mendapatkan tarikan motor yang responsif, para rider dapat mempertahankan jarak bebas tuas gas dengan jarak 2-6 mm.
Hal serupa dengan handle kopling, permasalahan yang biasa terjadi adalah kopling slip pada dunia off road maupun on road. Hal ini dapat dicegah dengan cara menjaga jarak main bebas kopling sebesar 10-20 mm dan hindari penggunaan setengah kopling bersamaan putaran handle gas yang tinggi.
3. Rantai
Pecinta off road pasti sering mengalami gesekan pada rantai roda motor anda, hal ini akibat hausnya pada rantai roda itu sendiri maupun swing arm kendaraan anda. Rantai roda yang kendor dapat mengenai secara langsung swing arm motor.
Lakukan pengecekan pada drive chain slider pada bagian depan dan belakang dari swing arm motor anda serta lakukan pengencangan pada rantai roda anda sebelum bermain off road. Hal yang kedua, jangan pernah mencuci rantai roda dengan minyak sembarangan namun cukup lumasi dengan chain lube untuk menjaga kehausan dari rantai roda.
4. Rim Lock
Rim Lock atau stopper ban atau yang sering disebut dengan enduro merupakan sebuah perangkat mekanis yang berfungsi untuk mengunci velg antara ban dalam dan ban luar, khususnya saat ban dalam keadaan pengurangan tekanan angin.
Hal ini dapat berpotensi mengakibatkan slipnya ban dalam dan robeknya pentil ban kendaraan anda. Untuk All New Honda CRF150L, velg depan dan belakang motor ini sudah disediakan lubang yang dapat dipasangi oleh Rim Lock.
5. Steering Nut
Motor trail memang sangat cocok untuk manufer loncat-loncatan. Namun rider harus sering mengecek pada steering stem dengan cara mencoba kelancaran dari steering kemudi, saat belok ke kanan maupun ke kiri.
Jika steering sistem kendaraan mengalami seret atau terlalu kendor saat manuver berbelok, segeralah datang ke bengkel untuk melakukan setting atau pergantian bearing pada sterring stem.
6. Injeksi
All New Honda CRF150L telah dilengkapi dengan sensor bank angle yang berfungsi untuk mematikan mesin secara otomatis ketika motor mengalami kemiringan 55,5 derajat selama 5 detik saat motor terjatuh.
Rider tidak perlu panik jika mengalami hal seperti ini. Cukup tegakkan lagi kendaraan, posisi kunci di off kan kemudian di on kan kembali dan lalu starter ulang motor anda.
Jika motor dalam keadaan miring karena gaya sentrifugal saat berbelok, mesin akan tetap menyala dan terus temani rider trabasan.(Rls/nm)