NaikMotor – Keluarga Mahasiswa Teknik Mesin (KMTM) Universitas Muhammadiyah Surakarta baru saja menggelar event kontes modifikasi motor sebagai bagian dari konsistensi mereka dalam mengapresiasi karya-karya modifikator (18-19/11/2017). UMS Otocontest 2017 Solo keluar dari zona nyaman antara lain dengan menggelar acara di Hartono Mall Solo Baru, Sukoharjo.
Tahun ini, UMS Otocontest mengangkat tema Road to Reborn The Heroes sebagai langkah mereka menghidupkan kembali kejayaan para buulder dan tokoh dalam dunia modifikasi. Acara ini masih dalam rangkaian ulang tahun UMS ke-59 sehingga mendapat dukungan dari pihak kampus. Namun, yang patut diapresiasi adalah UMS Otocontest 2017 Solo keluar dari zona nyaman dengan mengambil lokasi di area publik yakni di mall sebagai upaya mereka mengenalkan sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat luas tentang dunia modifikasi.
Hal lainnya yang membuat UMS Otocontest 2017 Solo keluar dari zona nyaman adalah membuka kelas untuk pemilik motor retro di luar yang sudah menjadi standar kontes modifikasi lainnya. Terbukti, kelas seperti Retro/Classic Under 90’s Modify, Retro Advance, Retro Kustom Open menambah gairah suasana karena seolah menyambungkan antara trend di dunia modifikasi dan custom culture jaman now.
Sebanyak 149 kontestan unjuk karya dalam 2 kelas yakni, Custom Modify, Retro/Classic Under 90’s Modify, Retro Advance, Retro Kustom Open, Racing Style Open, Street Racing Open, Racing Mothai/Thailook Style, Pure Mothai/Thailook Style, Fashion Daily, Sticker/Decal, Airbrush Open, dan Extreme/Free For All.
“Tahun ini kita mencoba keluar dari zona nyaman dengan tidak lagi mengadakan di kampus seperti biasanya. Selain itu kita membuat talkshow yang membahas trend dunia modifikasi dengan para pelaku untuk meengdukasi para modiifkator dan masyarakat umum lainnya yang tertarik dengan dunia modifikasi,” sebut Yoga Saputro selaku ketua KMTM UMS.
Nama-nama tenar yang malang melintang di dunia custom culture semacam Lulut Wahyudi dari Kustomfest kemudian Wawan Junx Bakwan hadir di UMS Otocontest 2017. Malah, builder yang lama menghilang semisal Pujud juga sempat datang ke acara. Sebuah langkah kreatif dari kalangan mahasiswa yang ingin membuat dunia permotoran di Jawa Tengah kembali bergairah dari berbagai segmen, mulai modifikator, painter serta industri pendukungnya semisal aksesori dan apparel. (Arif/nm)
