NaikMotor – Di tengah suasana Jogja Volkswagen Festival 2017 (JVWF), acara tahunan penggemar mobil asal Jerman di JEC Jogja, muncul sosok roda dua bermesin VW. Ya, Volkswagen Motorcycles, karya anyar Retro Classic Cycles menambah atmosfer berbeda.
Bila selama ini Retro Classic Cycles dianggap lekat dengan dunia kustom motor, maka melalui JVWF 2017, Lulut Wahyudi sang owner sekaligus buildernya menyodorkan sesuatu yang lain. Motor custom dengan mengandalkan mesin VW, tentunya dengan berbagai ubahan hasil rekayasa tim RCC.
Volkswagen Motorcycles, karya anyar Retro Classic Cycles diluncurkan di ajang JVWF 2017 pada Sabtu (18/11/2017) dihadiri oleh beberapa pelaku di dunianya mulai Nanan Soekarno, ketua umum IMI yang juga dikenal sebagai penggemar otomotif termasuk Luke Ray dari Fuel Magazine, Blake Jones dari Speed Hunter, Shin Watanabe dari Lets Play VW’s.
Volkswagen Motorcycles, karya anyar Retro Classic Cycles mengandalkan mesin VW 1600 dual port, Lulut meracik frame DOM tubing 1,25 dan 1,5 inci serta sudut rake 30 derajat untuk bisa mendudukkannya dengan mempertimbangkan akurasi antara dimensi dan bobot mesin untuk menjadi sumber tenaganya. Pekerjaan lainnya tentu merancang ulang sistem transmisi karena dibuat pengoperasiannya seperti mengendarai motor pada umumnya.
Mekanisme kopling misalnya, dipindahkan ke bagian setang secara hidraulic agar bisa dioperasikan layaknya motor. Tentunya, ini butuh modifikasi khusus yang semuanya dikerjakan maraton di Retro Classic Cycles. Begitu juga halnya dengan transmisi yang ditempatkan di kaki dengan mekanis khusus sebanyak 4 –speed.
“ Motor ini saya persembahkan untuk dunia kustom kulture Indonesia dengan memanfaatkan kesukaan saya terhadap VW untuk selanjutnya dibuatkan dalam sosok motor kustom. Semua rancangan frame hingga modifikasi bagian transmisi kami kerjakan di bengkel dengan berbagai akurasi yang tetap bertujuan agar tetap nyaman dikendarai,” sebut Lulut.
Menonjolkan craftmanshift dari motor ini, semua bagian bodi terbuat dari bahan aluminium dikombinasikan warna Red Flat untuk konstruksi frame serta aksen artwork berupa pinstriping dan lettering karya Danny Hacka.
Lulut menambahkan bahwa semua pengerjaan yang dilakukan terhadap motor ini membuktikan kreativitas anak bangsa terhadap dunia kustom kulture yang tak mengenal ruang dan batas. “ Kita ingin membuktikan melalui Volkswagen Motorcycles ini, bahwa sebuah karya lahir dari pemikiran dan proses hasil sumber daya yang dimiliki Indonesia. Bagaimana melahirkan karya yang tidak biasa berdasarkan pengalaman dan dedikasi terhadap dunia otomotif Indonesia. Mari kita membangun dengan karya,” sebut Lulut.
Menjaga performa saat dikendarai, Volkswagen Motorcycles, karya anyar Retro Classic Cycles ditopang fork depan teleskopik 41mm hardchrome dari Mid USA serta bagian belakang Ohlins adjustable. Volkswagen Motorcycles Built in Hell by retro Classic Cycles dikerjakan dalam waktu singkat hanya dalam tempo kurang lebih sebulan. Pengerjaannya pun dilakukan saat LT, sapaan akrabnya baru saja menyelesaikan iconic bike untuk Suryanation serta persiapan Indonesian Attack yang berisikan para builder Indonesia ke ajang Yokohama Hot Rod Custom Show , 3 Desember 2017 di Jepang. (rls/NM)
“VOLKSWAGEN MOTORCYCLES”
Built in hell by Retro Classic Cycles
Frame:
Frame: DOM tubing 1,25 inch and 1,5 inch, 30 degree rake, design and fabrication by Retro Classic Cycles.
Engine:
Engine: Volkswagen 1600cc dual port.
Distributor: Flame Thrower Billet distributor.
Spark plug cables: Red color from Flame Thrower.
Coil: High output coil, Chrome, from Flame Thrower.
Charging system: VW Heritage dinamo.
Carburetor: Solex P-40 dual carburetors from Scat Inc.
Exhaust: 4 in 2, fully stainless steel, design & fabrication by Retro Classic Cycles.
Oil cooler: take off from Porsche 914
Transmission:
Transmission : 4 speed, Bus.
Transmission gear shifter: Foot shifter, selector gear special made by Retro Classic Cycles.
Transaxle: spool by Retro Classic Cycles.
Final ratio: low ratio gear chain drive, Retro Classic Cycles.
Body:
Gas tank: kustom aluminum gas tank, 4 gallons by Retro Classic Cycles.
Fuel Petcock: Custom Chrome Inc.
Front fender: None
Rear fender: None
Battery cover: Aluminum round by Retro Classic Cycles.
Side covers: Aluminum curved by Retro Classic Cycles.
Suspension:
Front suspension: telescopic 41mm, hard chrome from Mid USA.
Rear suspension: Ohlins suspension adjustable.
Control System:
Handlebar: Sport bar, by Retro Classic Cycles.
Hand control: Take off from Harley Davidson.
Foot control: Kustom forwarder control, design & fabrication by Retro Classic Cycles.
Clutch mechanism: Hydraulic clutch system by hand lever, design and fabrication by Retro Classic Cycles
Wheels & Tires:
Front wheel: 16″ x 3,5 inch, Aluminum alloy
Front tires: AVON Speedmaster MK II , 5.00 x 16
Rear Wheel: 16″ x 3,5 inch, Aluminum alloy
Rear Tires: AVON Speedmaster MK II , 5.00 x 16
Brake System
Front brake: Full floating rotor – dual piston caliper.
Rear brake: Full floating rotor – dual piston caliper.
Electrical:
Head light: 5 3/4 chrome.
Tail light: None.
Battery: Maintenance free – Toyo.
Wiring system: Design & build by Retro Classic Cycles.
Painting:
Color: Red flat
Painter: ONPS (over night painting service) by Retro Classic Cycles
Pinstriping & lettering : Dany Hacka
Seat:
Single seat cafe racer style
Thanks to:
GOD for blessing and all Retro Classic Cycles team for rockin’ over works, days and night !
Mas Roshid Smart Volkswagen.
Indra Hernandi.
Mas Catur VW.