Merekam Suasana Pagi di Bromo dalam Motul Riding Story

0
Merekam Suasana Pagi di Bromo dalam Motul Riding Story
Suasana pagi di Gunung Bromo. Foto:Arif

NaikMotor – Usai mendapat masukan dari tim Sawojajar Adventure mengenai perjalanan menuju Bromo, kami pun berkemas lebih rapi. Ponsel dicharge penuh termasuk power bank, glove dari Good Condition disiapkan. Kami pun tidur lebih awal, Selasa (3/10/2017) agar bisa merekam suasana pagi di Bromo dalam Motul Riding Story  Road to Kustomfest 2017.

Kami bangun pukul 3.30 pagi dan langsung siap berkemas. Hotel kami di Jalan Cipto Malang menuju Bromo lewat Tumpang berjarak 45 Km yang akan ditempuh dalam waktu 50 menit, sesuai panduan Google Maps pada saat itu.

Benar saja, kondisi jalan yang masih sepi membuat kami lebih cepat sampai di kawasan Bromo yang dilahap dengan waktu 45 menit. Jaket Motul yang kami kenakan ternyata bisa menahan dinginnya udara pagi di Kota Apel itu.  Sebelum turun ke Padang Savana di areal Bukit Teletubbies, kami sempat bertemu dua warga lokal yang mengendarai motor bebek sambil membawa barang.

“Kalau kabutnya tebal, menuju Gunung Pananjakan naik motor untuk melihat sunrise agak susah, kurang pagi ke sininya,” ucapnya. Dalam hati kami  berkata, emang tujuan ke sini bukan pengen lihat sunrise, hanya ingin merasakan sensasi ridingnya  untuk merekam suasana pagi di Bromo dalam Motul Riding Story.

Kami pun turun ke bawah ke Padang Savana di antara perbukitan Lembah Jemplang. Kamera sudah disiapkan sejak dari atas. Melalui jalan berpasir, kami harus bisa menyeimbangkan badan mengikuti gerakan motor agar tidak jatuh.  Tidak banyak orang yang ada di areal Bukit Teletubbies  yang menghijau itu, hanya beberapa pedagang saja yang menjajakan kopi, mie instant dan souvenir. Kami memesan kopi sambil melihat mereka menikmati singkong bakar. Nikmat sekali   menyaksikannya..

Selang satu jam kemudian, mulailah mobil-mobil jip  turun dari arah Pasir Berbisik, mungkin usai menonton matahari terbit.  Usai mengambil beberapa gambar, tepat pukul 07 pagi, kami bergegas untuk pulang kembali ke hotel dan selanjutnya bersiap menuju Pacitan. Perjalanan pulang, jalanan sudah mulai padat dengan aktivitas masyarakat berangkat kerja adan sekolah. (Arif/nm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here