Motul Riding Story Road to Kustomfest 2017: Mencari Jejak Roda Malang

0
Motul Riding Story
Kartika Oli di Malang, salah satu toko penjual oli Motul terlengkap. Foto: Arif

NaikMotor – Motul Indonesia kembali melanjutkan dukunganya dalam perkembangan industri kustom kulture di Indonesia yang kini menginjak ketiga kali di ajang Kustomfest 2017. Melalui Motul Riding Story Road to Kustomfest 2017, Motul ikut menjelajah pesona wisata andalan daerah Jawa Timur dengan menggunakan motor custom.

Mengandalkan motor custom berbasis Megapro, Motul Riding Story Road to Kustomfest 2017 mengawali cerita dari Kota Malang, Selasa (3/10/2017). Disambut Nico Liestiarto Marshellie, pengelola Kartika Oli di Jalan Ahmad Yani 134, salah satu toko penjual oli terbesar di Malang yang hadir sejak 1986 kami mendapatkan informasi tentang kiprah Motul.

“ Kalau dari penjualan Motul 3100 paling laku untuk pemilik motor bebek dan sport. Sementara Motul 5100 banyak dicari pengguna motor sport Ninja 250 atau Yamaha R25. Selain itu banyak pengendara motor matik Jepang maupun Vespa yang sekarang memilih Motul Scooter LE 10W-30,” ujar Nico.

Motul Riding Story
Kartika Oli di Malang, salah satu toko penjual oli Motul terlengkap.

Ia menambahkan, pemilik motor yang menyukai performa dan mengerti cara merawat mesin lebih lebih mudah . “ Alasannya konsumen beli oli Motul karena kualitasnya. Menurut konsumen bisa membuat perpindahan transmisi lebih smooth dan akselerasi juga enggak turun. Bukan hanya sekadar dari Malang  namun juga dari luar daerah sekitar semacam Blitar, Pasuruan, Tulungagung pada beli di sini” kata Nico.

Namun yang kini mulai dilirik lagi terutama komunitas Vespa banyak yang order mengambil Motul Scooter. ”Biasanya mereka beli satu karton buat anggota klub motor lainnya, termasuk motor-motor skutik Jepang juga sekarang makin ramai pada pakai Motul. Kalau buat balap, road race biasanya 7100 atau 300V, tapi itu tergantung event,” jelas Nico lagi.

Kami sempat mengalami masalah dengan starter di Kartika Oli, hingga akhirnya datang Budi Setiawan, salah jawara nasional kontes HMC 2016. Setelah mengganti aki, ia mengajak mampir markas Sawojajar Adventure yang biasa menyewakan motor trail lengkap dengan riding gear serta pemandu untuk menjelajah ke daerah Bromo dan Jawa Timur lainnya.

Sawojajar Adventure, adalah provider jasa adventure dan wisata di Malang untuk mendapatkan perjalanan Wisata ataupun petualangan yang  berkesan. Mereka terdiri dari kumpulan beberapa profesional muda yang telah berpengalaman di bidang Outdoor Activity, Adventure Event dan Tour Organizer.

Dalam perbincangan dengan mereka, kami mendapat masukan soal rute dan jam yang tepat untuk melakukan perjalanan ke Gunung Bromo. Rencana sore hari mengintip keindahan pesona Gunung Bromo pun dipaksa mundur pagi-pagi.” Mending berangkat pagi-pagi, jalan sekitar jam 3 pagi karena jalanan masih sepi dan jalur Tumpang paling mudah,” sebut salah satu punggawa Sawojajar Adventure.

Kami pun kembali pulang ke hotel untuk melakukan persiapan menuju Bromo. (Arif/nm)

LEAVE A REPLY