Sekjen PP IMI dan Ketua IOF Apresiasi Tim Indonesia ke AXCR 2017 Thailand

0
Tim Indonesia ke AXCR 2017
Tim Indonesia yang akan berlaga di AXCR 2017 Thailand saat bertemu pihak PP IMI, Selasa (11/7/2017). Foto: Arif

NaikMotor – Menjelang keberangkatan tim Indonesia ke AXCR 2017 atau Asia Cross Country Rally di Thailand, 13 – 19 Agustus mendatang, berbagai persiapan terus dilakukan. Salah satunya audiensi dengan induk olahraga otomotif seperti Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Indonesia Offroad Federation (IOF)

Wijaya Kusuma Subroto selaku tim ofisial yang mengurus tim Indonesia ke AXCR 2017, Selasa (11/7/2017) melakukan sowan ke kantor PP IMI di kawasan SCBD membawa pembalap yang akan berlaga Rudy Poa serta Lody Francis Natasha dan Co Driver Memen Linggau di cabang mobil.

Kepada Sekjen PP IMI, Jeffry JP, Wijaya mengungkapkan rencana keberangkatan tim dan meminta saran untuk kelangkapan dokumen seperti lisensi pembalap dari pihak IMI. “Karena ini membawa nama Indonesia dengan menggunakan dana pribadi, kami mohon dukungan dari pihak IMI dalam mempermudah perijinan. Hal ini agar ke depannya banyak pembalap Indonesia yang ikut di event internasional seperti AXCR,” jelas Jaya,panggilan akrabnya.

Jeffry JP menyambut positif dan menyatakan dukungan terhadap kiprah tim Indonesia ke AXCR 2017.” Kami sangat mengapresiais tim ini untuk bisa membawa nama Indonesia di kancah balap Asia. Silakan ajukan draft surat untuk pembuatan lisensi pembalap untuk kami bantu kelengkapannya,” sebut Jeffry yang ditemani sekretaris olahraga Poedio Oetojo.

Sementara Rudy Poa mengatakan bahwa untuk pengiriman motor ke Thailand, dirinya menggunakan ATA Carnet dari Kadin. ATA Carnet merupakan dokumen kepabeanan yang berlaku internasional dan digunakan selayakanya paspor untuk barang dalam mempermudah kegiatan promosi Indonesia.

“ Kami menggunakan fasilitas ATA Carnet dari Kadin karena atas nama promosi Indonesia. Motor yang kami kirim sebenarnya bukan andalan biasanya, namun memilki kelengkapan surat-surat untuk mempermudah kami dalam mengurus ijinnya,” tukas Rudy.

Usai bertandang ke PP IMI, tim Indonesia yang mendapat dukungan dari Furukawa Battery kemudian bertemu ketua IOF, Askar Kartiwa di kantornya di bilangan Buncit. Akai, panggilan akrabnya juga sangat mendukung kiprah tim dan apabila membutuhkan dokumen dari IOF, dirinya akan membantu.

“ Silakan pakai nama IOF untuk kepentingan tim, kita senang kalau ada anggota IOF bisa kreatif dan juga bertanding di kejuaraan internasional,” sebut Akai.

Sementara Wijaya Kusuma mengatakan dukungan dua lembaga ini sangat penting untuk kepentingan tim termasuk mencari sponsor. “Kita akan menngumpulkan dana dengan menjual jersey untuk operasional mereka selama di Thailand. Setelah ini kita akan mencoba sowan ke Kementrian Pemuda dan Olaraga serta Pariwisata,” sebut Jaya. (Arif/nm)

LEAVE A REPLY