NaikMotor – Jorge Navarro bersiap menghadapi penampilan pertama di kompetisi Moto2 di Sirkuit Losail, Qatar (24-26/3/2017). Rangkaian tes dan persiapan bersama tim membuat pembalap Pembalap Federal Oil Gresini Moto2 Siap Jadi Ancaman di Moto2 2017 itu lebih siap untuk menempuh level lebih tinggi dalam kariernya sebagai pembalap dan siap menjadi ancaman di kelas Moto2.
Setelah tiga tahun berlaga di kejuaraan dunia Moto3, Navarro memutuskan menerima pinangan Federal Oil Gresini Moto2 untuk naik ke kelas menengah. Meraih peringkat tiga pada kejuaraan Moto3 tahun lalu menjadi modal penting untuk meraih prestasi lebih bergengsi tahun ini.
“Saya merasa sudah siap untuk melangkah ke jenjang selanjutnya. Sekali kamu membuat keputusan, jangan pernah untuk berbalik. Tentunya, saya ingin balapan dengan tim papan atas dan ketika mendapatkan kesempatan bergabung dengan Tim Federal Oil Gresini Moto2, saya tahu apa yang harus dilakukan,” ujar Navarro.
Pembalap yang juga pernah berkompetisi di CEV Moto3 itu terus berupaya melakukan adaptasi dengan motor Moto2 yang notabene memiliki perbedaan besar dengan motornya tahun lalu. Catatan waktu lap Navarro terus membaik dan bisa bersaing dan semakin dekat dengan pembalap terdepan.
“Motor Moto2 berbeda karena beratnya hampir dua kali lipat motor Moto3, 140 kilogram (Moto2) berbanding 80 kilogram (Moto3). Motornya juga memiliki power lebih besar tapi membutuhkan riding style yang benar. Untuk menguasai motor Moto3 lebih muda, tapi saya pikir Moto2 akan lebih cocok dengan riding style saya,” ungkap Navarro.
Musim lalu, pembalap Federal Oil Gresini Moto2 sebelumnya, Sam Lowes mampu bersaing di papan atas klasemen, memenangkan dua balapan pada dua seri di Spanyol, yakni di Sirkuit Jerez dan Aragon. Hal itu membuktikan tim arahan Fausto Gresini bisa meracik motor dan membawa pembalapnya menjadi kandidat juara dunia.
“Pengalaman Tim Gresini bisa membantu saya untuk menjadi lebih baik dan berkembang sebagai seorang pembalap. Ini adalah tim di mana semua saling mengenal satu dengan lainnya dengan baik, dan mereka bisa menyatukan semua dengan baik. dari sisi teknis, saya yakin bisa belajar banyak dari mereka. Kami akan terus meningkatkan kemampuan dan meninggikan target,” lanjut Navarro.
Seri pertama Moto2 World Championship 2017 di Qatar menjadi tempat buat Navarro mencurahkan energi dan semangatnya sebagai rookie.
“Di Qatar kami harus fokus pada kecepatan saat balapan. Saya akan berada di sana dengan antusias besar, tapi semua lawan juga begitu. Ini akan menjadi balapan Moto2 pertama buat saya, jadi ini tidak (mudah) seperti berjalan di taman. Semua pembalap ingin menang, dan saya pikir kami memiliki kesempatan untuk bertarung di barisan depan jika bekerja dengan baik,” cetus Navarro. (Yudistira/nm)