NaikMotor – Setelah di hari pertama, Jumat (17/3/2017) dilanda hujan deras yang membuat tes Moto2 dan Moto3 Qatar urung dilaksanakan, maka Minggu (19/3/2017) kembali hujan badai hentikan tes Moto2 Qatar di Sirkuit Losail sebagai sesi final.
Hujan disertai angin pasir dan petir terjadi hanya setengah jam tersisa di sesi Moto3, membuat final tes Moto2 yang baru berjalan hingga sesi kedelapan harus kembali dibatalkan. Sebelumnya pada Jumat, hanya 15 menit dibuka sesi tes, hujan mengguyur Losail. Praktis para pembalap hanya bisa mengoptimalkan hari Sabtu untuk mengkur kemampuan sebelum akhir pekan depan bertarung di seri perdana di sirkuit yang sama.
Pembalap Idemitsu Honda Team Asia, Takaaki Nakagami secara keseluruhan menjadi yang tercepat berselisih 0.053 detik dari Franco Morbidelli, yang tengah unggul di hari terakhir Minggu sampai akhirnya dibatalkan. Alex Marquez, juara dunia Moto3 2014 berada di posisi ketiga disusul Hafizh Syahrin (Petronas Raceline Malaysia) dan Miguel Oliveira dari KTM di urutan kelima.
Sementara Tim Federal Oil Moto2 Gresini yang tengah bekerja keras membuat setup terbaik untuk motor Kalex tunggangan Jorge Navarro terpaksa menunda setelan yang disiapkan di hari terakhir. Pembalap 21 tahun asal Valencia Spanyol ini menyelesaikan tes secara keseluruhan di posisi ke-12 dengan waktu terbaik 2:01,296 detik.
Navarro tengah memanfaatkan waktu tersisa pada Sabtu dan Minggu untuk mencari setup dasar di sirkuit sepanjang 5,4 km yang akan dipakai debutnya di Moto2 pada pekan depan. Navarro juga tengah membiasakan untuk membuat konsistensi waktu putarannya sekaligus menjajal kombinasi yang berbeda soal bahan bakar dan pilihan ban.
Navarro mengatakan tes kali ini masih menjadi bagian dari adaptasinya dengan Kalex untuk mendapatkan pemahaman lebih baik soal motor khususnya di trek Losail. “ Kami mencoba beberapa hal yang berbeda untuk menemukan posisi terbaik di motor. Masih ada sedikit kekurangan, tapi aku yakin dengan terus beradaptasi akan menjadi lebih baik bersama motor Kalex. Angin kencang di hari terakhir ikut menyulitkan kami, tapi kami bisa melakukannya dan hasilnya tidak terlalu buruk. Kami berharap bisa bekerja dalam cuaca yang berbeda. Namun, sekarang saatnya untuk berkonsentrasi penuh pada sesi pembuka.” (Arif/nm)
